MAN 2 Kota Malang Gelar Pelatihan Public Speaking dan Podcast Bersama Tim Humas Kemenag RI

Kota Malang — Dalam upaya mewujudkan madrasah yang unggul, ramah, dan terintegrasi, MAN 2 Kota Malang bekerja sama dengan Tim Humas Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Pelatihan Public Speaking dan Podcast pada Selasa (29/4) di Auditorium Gedung Sains Terpadu MAN 2 Kota Malang.

Kegiatan bertema “Mewujudkan Madrasah Unggul, Ramah, dan Terintegrasi” ini menghadirkan narasumber dari Kemenag RI, yaitu Kurniawan, yang akrab disapa Kak Wawan, serta Kartika Damawanti. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh humas madrasah negeri dan swasta se-Kota Malang, beserta para Kepala Madrasah.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., mengajak seluruh peserta untuk menyerap materi pengembangan diri yang diberikan. “Mari kita ikuti materi ini dengan baik untuk pengembangan diri kita semua dalam mewujudkan madrasah yang lebih unggul, lebih ramah, dan berintegritas,” tuturnya.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, H. Ahmad Hadiri, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Mengutip sebuah hadist, beliau mengatakan, “Sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan kewajiban adalah memasukkan kegembiraan kepada seorang muslim.” Beliau menegaskan bahwa pelayanan madrasah yang baik, termasuk melalui keterampilan public speaking, merupakan bagian dari menyenangkan hati orang lain, yang sangat dicintai Allah SWT.

“Public speaking adalah kunci dalam memberikan layanan terbaik, baik di madrasah maupun di lingkungan Kementerian Agama,” imbuhnya. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Humas Kemenag RI atas ilmu yang diberikan, serta berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Acara resmi dibuka dengan bacaan Basmalah.

Dalam pemaparan materinya, Kartika Damawanti menegaskan pentingnya peran humas sebagai corong lembaga. “Kegiatan ini sangat penting, karena humas berperan dalam layanan pengembangan zona integritas. Kami terkesan dengan semangat kebersamaan seluruh satuan kerja di Kota Malang dalam berinovasi,” ujarnya.

Ia juga mengajak peserta untuk menerapkan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) terhadap praktik baik yang ada. “Sebagai corong lembaga, humas harus mampu membuat berita secara rinci, terpublikasi dengan baik, mengedukasi publik, dan membangun indeks kepercayaan melalui publikasi yang tepat,” tambah Kartika.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi disampaikan Kak Kurniawan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas public speaking dan pembuatan podcast bagi para humas madrasah se-Kota Malang, sehingga dapat memperkuat citra positif madrasah di tengah masyarakat. (SW)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait