Gedung Sains (MAN 2 Kota Malang) – Sejak sore, Rabu (26/5), Tim Olimpiade astronomi dan bidang lainya mempersiapkan diri dan media berkenaan akan ada fenomena Astronomi Langka Gerhana Bulan Total dapat diamati hampir diseluruh wilayah Indonesia. Seperti dikutip dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), waktu puncak gerhana bulan terjadi pada pukul 18.18 WIB sampai 18.28 WIB. Gerhana bulan kali ini terjadi ketika bulan sedang pada jarak terdekatnya dengan bumi atau berada di titik perigee, sehingga bulan terlihat lebih besar dan lebih terang. Gerhana bulan kali ini disebut juga dengan Super Blood Flower Moon karena fenomena ini bertepatan dengan fase purnama pada bulan Mei. Dimana, pada bulan ini bunga di bumi belahan utara sedang bermekaran sehingga disebut Flower Moon.

Ketua Olimpiade MAN 2 Kota Malang, Hj. Wulaidah menjelaskan bahwa Tim Olimpiade MAN 2 Kota Malang yang berjumlah 27 siswa berkesempatan untuk mengamati peristiwa ini dengan memanfaatkan fasilitas lab olimpiade. Kegiatan ini dimulai sejak sore sebelum magrib dengan mempersiapkan instrument pengamatan berupa teleskop. Setelah melakukan solat magrib seluruh siswa didampingi Pembina melaksanakan pengamatan gerhana di lantai 5 lab olimpiade. Selain melakukan pengamatan siswa juga melakukan solat gerhana di Masjid. Hasil pengamatan yang didapatkan yaitu pada saat gerhana bulan dalam fase puncak, Gerhana bulan tidak terlihat dengan sempurna dikarenakan polusi cahaya yang ada di Kota Malang. Tetapi hal itu tidak mengurangi semangat para siswa untuk mengetahui fenomena yang sangat langka ini.” Ucap beliau.

Menurutnya, tujuan dengan adanya fasilitas ini diharapkan para siswa dapat mengamati fenomena-fenomena astronomi lainnya. Karena, selain mempelajari fenomena astronomi dari buku, siswa juga dapat melihat secara langsung fenomena yang terjadi menggunakan instrument yang tersedia.” Ucap Bu Laida panggilan akrabnya. (SW/Tim)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait