Kota Malang (MAN 2) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang H. Achmad Shampton, M. Ag hari senin (12/06/23) pagi tadi menghadiri acara pembinaan di MAN 2 Kota Malang. Acara pembinaan yang di hadiri seluruh GTK Madrasah tersebut bertemakan “Mengintegrasikan Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Proses Pendidikan di Madrasah”. Kegiatan dilaksanakan di Aula Madrasah tersebut di hadiri Kepala MAN 2 Kota Malang Dr. H. Samsudin, M. Pd, Wakil  Kamad, serta seluruh pendidik dan tenaga pendidikan yang ada di Madrasah dan Ma’had Al Qalam yang berjumlah 176 orang.

Dalam sambutan sekaligus paparan pembinaanya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, H. Achmad Shampton, menyampaikan terima kasih atas kehadiran para guru dan pegawai di MAN 2 Kota Malang, dan berharap pembinaan yang diberikan dapat membuka wawasan dan pola pikir baru dalam berkarya di Madrasah yang sudah dikenal dengan prestasi olimpiade nasional selama ini.

Kakankemenag yang akrab dipanggil Gus Shampton menyampaikan pesan penting kepada para guru dan pegawai yang cukup antusias menghadiri sejak pagi Kakankemenag baru.

” Ilmu itu adalah Cahaya, untuk itu jangan pernah meninggalkan ilmu dan jangan pernah melakukan kemaksiatan. Ilmu tidak akan menyinari orang yang melakukan kemaksiatan dan tidak akan memberikan hidayah kepada mereka. Oleh sebab itu, para guru harus menaikkan standar dirinya di atas siswanya agar dapat membina dan mengantarkan ilmu-ilmunya dengan baik.” ucap beliau.

Dalam pembinaan perdana tersebut itu, Gus Shampton juga membagikan beberapa kisah perjalanan hikmah dalam hidupnya, termasuk pengalaman bertemu dengan gurunya, Al Habib Muhammad bin Idrus Al Haddad Malang yang menekankan pentingnya perilaku dan tutur kata yang baik bagi seorang alim atau seorang guru.

“Seorang alim harus bisa dicontoh dan ditiru, baik dalam tutur kata maupun perilaku. Jika tutur katanya buruk dan perilakunya tidak baik, maka dia hanya menyampaikan ilmu saja tanpa manfaat yang diperoleh,” ujarnya dengan menambah pengalamanya saat bersama Gus Mustofa Bisri dan nasehat yang disampaikan Abah Masduqi.

Beliau juga berpesan, para GTK Madrasah, bahwa yang penting dalam berkarier sebagai pendidik harus ditata tentang niat untuk kebaikan bersama.

“Dalam menjalani tugas di Madrasah maupun dikantor harus ada simbiosis mutualisme antara pimpinan dan staf. Pimpinan harus memperhatikan anak buahnya, sedangkan anak buah harus taat pada pimpinan. Keterbukaan di antara keduanya harus dijaga agar kehidupan pekerjaan menjadi indah,” ucap beliau.

Kemudian, beliau juga mengajak seluruh GTK Madrasah untuk mengubah gaya hidup dan membersihkan niat dengan menjadikan segala yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT dengan menekankan bahwa dunia hanyalah jalan menuju akhirat, dan kehidupan sejati terletak di akhirat.

Usai pembinaan, Gus Shampton melanjutkan undangan Podcast di Studio MAN 2 Kota Malang. Dalam Podcast yang di pandu Ketua OSIS MAN 2 Kota Malang tersebut, Kakankemenag menyampaikan banyak tentang pentingnya moderasi beragama dalam dunia pendidikan yang diintegrasikan dengan Ilmu dan Akhlaq. (Tim Humas)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait