Kota Malang (MAN 2) — Seluruh guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik MAN 2 Kota Malang menggelar upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023, pada Sabtu (28/1023) dilapangan olahraga Madrasah.
Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan Ali Mukti, M. Pd yang mewakili Kepala Madrasah. Upacara kali ini juga diikuti oleh Kepala Madrasah beserta para wakil kepala Madrasah.
Peringatan hari sumpah pemuda tahun 2023 yang mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” ini dilaksanakan seluruh warga Madrasah dengan berbusana adat nusantara dengan suasana penuh khidmat.
Wakasis Ali Mukti membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyampaikan bahwa Peringatan Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna – warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.
“Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional” tutur Wakasis
Pada kesempatan sambutan tersebut, Wakasis mengingatkan pidato Presiden Soekarno tentang “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.
“Sebuah kalimat legenda yang sempat dipekikkan oleh bapak bangsa Indonesia, Bung Karno, tokoh pemuda saat itu yang kalimatnya kini menjadi kenyataan, Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia adalah kita harapkan di Madrasah ini muncul pemuda yang Tangguh, tahan banting dan unggul. Tahan Banting berarti mereka tidak mudah menyerah, putus asa, dan mengeluh, kemudian unggul berarti mereka memiliki kelebihan atau kekuatan melebihi orang lain, Di MAN 2, Unggul diartikan dengan prestasi akademik, non akademik dan berakhlaq karimah.” Jelas Wakasis.
Anak MAN 2 juara Olimpiade, itu sangat membanggakan. Berprestasi di bidang seni dan olahraga, sangat bagus. Tetapi jika anak MAN 2 berakhlaq karimah, ini jauh lebih menyenangkan dan membanggakan.Menurut Wakasis jika kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno, maka sejatinya jumlah besar saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia.
“Presiden Bung Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia, Insyaallah semua itu ada di peserta didik MAN 2 Kota Malang saat ini.” pungkasnya. (Tim Humas)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA