Kota Malang (Humas) — Kabar prestasi peserta didik MAN 2 Kota Malang kali ini bidang Seni Musik. Prestasi Seni Musik yang bernama tergabung dalam nama Opojare Band tersebut dibentuk oleh peserta didik MAN 2 Kota Malang angkatan 32 pada tanggal 24 Juli 2022 lalu. Personil Opojare Band pada Kamis (18/7/24) kemarin berkesempatan menyampaikan Prestasi musiknya ke ruang podcast.
” Opo Jare Band ini lahir dengan gagasan genre pop-rock alternatif dengan warna kehidupan selama studi dan berinteraksi di MAN 2 Kota Malang.” ucap Askhabul Firdaus Keyboardist Opojare Band.
Lanjutnya, dengan ide dan kreativitasnya personil Opo Jare band selama ini telah mampu menjadi inspirasi di kalangan pemuda. “Alhamdulillah berawal dari keisengan, Opojare berevolusi menjadi wadah menyalurkan bakat personilnya yang memang mahir dengan instrumen masing-masing.” Kata Daus Panggilan akrabnya.
Menurutnya, di tengah perjalanan Opo Jare Band telah meraih beberapa Prestasi. “Kami bersyukur band kami ini mampu meraih prestasi sebagai Juara 2 Festival Band tingkat Jawa Timur, hingga pada puncaknya, Opojare telah mampu menciptakan 6 single dengan gagasan persahabatan masa di MAN 2 selama 3 tahun, dan Opojare telah mencapai lebih dari 20000 pendengar di berbagai platform musik digital.” Syukurnya Bangga.
Ia menjelaskan nama-nama personil dari band Opo Jare yang dibentuk sampai hari ini. “Pendiri maupun nama Opo Jare Band yang eksis sampai sekarang diantaranya, Pasha Halabi sebagai drummer, Askhabul firdaus sebagai keyboardist, Adam Rayyan sebagai synthesizer, Satria Bima sebagai bassist, Vicar Muhammad sebagai lead guitarist, Akmal Ibrahim sebagai rythm guitarist dan juga vocalist, Aristoteles sebagai vocalist, Mutiara Naycilla sebagai vocalist, Athifa Zaina sebagai vocalist, dan juga Nafisatuz Zahrah serta Lintang Ayudhia sebagai lyricist, mohon do’anya agar kami bisa lebih berkembang lebih baik dan menjadi syiar bagi yang lainnya.” ujarnya sambil mempersiapkan diri di ruang Podcast bersama teman-temannya.
Sementara itu Drs. Hery Kusdianto selaku Koordinator Ekskul Seni menyampaikan apresiasi prestasi peserta didiknya bidang seni Musik. “Alhamdulillah anak-anak bisa berkreasi di Musik di-era digital sekarang ini, dimana musik yang di bawa anak -anak adalah sebuah inspirasi dalam kehidupan ini, dan hal ini juga merupakan media untuk mengungkapkan perasaaan dan pikiran melalui harmoni dan irama-irama Opo Jare Band dengan aliran pop-rock alternatif yang meraka ambil liriknya, dari hasil inspirasi studi dan interaksi selama studi di Madrasah.” ucap Pak Hery panggilan akrabnya.
Lanjutnya bahwa lirik, irama dan harmoni Opo Jare Band yang tercipta dalam musiknya menyampaikan pengalaman belajarnya. “Musik yang di bawa personil Opojare Band mempunyai pesan pengalaman dalam studinya dengan beraliran pop-rock alternatif, sehingga musik mereka menghasilkan harmoni dan iramanya dijadikan menjadi satu pesan keteladanan bagi pendengar sebayanya.” ujar beliau.
Pesanya dalam era globalisasi ini diharapkan Opojare Band, selain membawa musik sesuai aliran pop-rock alternatif juga harus ada unsur Religi, agar kedepan selain bisa diakses dari platform yang sekarang bisa ke cara lainya.”Anak-anak diharapakan untuk mengelompokan beberapa lagu yang dijadikan dalam beberapa genre dan juga ada nuansa religinya, agar kedepan pengidentifikasian ini dapat diterima di tingkatan sekolah dan madrasah maupun pengguna umum, dan kedepannya dapat lebih memberikan kemudahan bagi penikmat lagu-lagunya khususnya peserta didik Madrasah di Indonesia.” Pungkasnya. (Tim Humas)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA