Hari ke-9 Open Class di Guizhou, Kamad Pelajari Teknologi Modern dan Jelajahi Kekayaan Budaya

Guizhou, Tiongkok — Dr. H. Samsudin, M.Pd., Kepala Madrasah MAN 2 Kota Malang, melanjutkan rangkaian kegiatannya di Guizhou pada Kamis (26/12/2024) kemarin dengan agenda yang padat dan beragam, mencakup pembelajaran teknologi mutakhir hingga eksplorasi kekayaan budaya lokal.

“Pagi hari, kegiatan dimulai di Goujiang Hall, Guizhou College, dengan materi Teknologi Rekayasa Pengolahan Air. Materi ini disampaikan oleh Ibu Weng Changsu, yang membahas konsep dasar dan teknologi inovatif dalam pengolahan air. Selain teori, peserta juga mengikuti pelatihan praktik yang melibatkan pemasangan, penyambungan, dan pengoperasian peralatan pengolahan air melalui simulasi komputer canggih yang mendekati kondisi nyata,” jelas Kamad.

Pada siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan mata kuliah Teknologi Energi Baru. “Setelah istirahat 30 menit, kegiatan berlanjut di Gedung Congshi dengan materi yang dipandu oleh Bapak Zhu Junjun, Ph.D. Materi ini mencakup metode pengumpulan, konversi, dan pemanfaatan energi surya, seperti fotovoltaik dan pemanas tenaga surya. Selain itu, peserta juga mempelajari prinsip pembangkitan energi angin, komponen sistem tenaga angin, serta cara konstruksi dan pengoperasian ladang angin,” lanjutnya.

Rangkaian kegiatan diteruskan dengan kunjungan ke Museum Sains Lingkungan Air Guiyang.
“Pada siang harinya, rombongan menuju Museum Sains Lingkungan Air Guiyang yang berjarak sekitar 45 menit dari kampus. Museum ini menawarkan pengalaman interaktif untuk memahami teknologi perairan canggih serta praktik perlindungan lingkungan. Melalui metode visual yang inovatif, peserta diajak untuk lebih mendalami materi yang telah dipelajari di kelas,” ungkap Kamad.

Menjelang sore, Kamad dan rombongan mengunjungi Paviliun Jiaxiu, ikon kota Guiyang yang kaya akan sejarah.
“Dibangun pada tahun 1598, paviliun ini menjadi simbol budaya Guizhou. Di malam hari, keindahan paviliun semakin terasa dengan pencahayaan yang menciptakan suasana abadi dan menenangkan, menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” ucap Kamad.

Kamad menambahkan, kegiatan hari ke-9 ini tidak hanya memperkaya wawasan teknologi, tetapi juga memperdalam apresiasi terhadap budaya lokal. “Hal ini menunjukkan bahwa di Cina telah terjadi sinergi sempurna antara ilmu pengetahuan dan seni budaya,” tutupnya (SW/Tim Humas)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait