Sharing Tim Pengembang Kurikulum Madrasah Mua’llimin Muhammadiyah Yogyakarta di MAN 2 Kota Malang

Kota Malang – MAN 2 Kota Malang kembali menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum. Pada Jumat, (7/2/25), Tim Pengembang Kurikulum Madrasah Mua’llimin Muhammadiyah Yogyakarta melakukan kunjungan studi tiru guna mendalami implementasi kurikulum di MAN 2 Kota Malang.

Rombongan yang berjumlah 18 orang ini dipimpin oleh Ustadz Sholihin dan disambut langsung oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Anita Yusianti, M.Pd., serta Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Miftachul Ula, M.Ag., didampingi oleh Tim Humas MAN 2 Kota Malang. Kegiatan berlangsung di Ruang Multimedia dari pukul 07.30 hingga 10.00 WIB.

Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait implementasi kurikulum, yang mencakup pencapaian prestasi peserta didik, manajemen madrasah, budaya akademik, serta strategi pembelajaran inovatif.

Ketua rombongan, Ustadz Sholihin, mengapresiasi sambutan hangat dari MAN 2 Kota Malang. Ia menegaskan bahwa kedua madrasah memiliki fasilitas yang sama dalam pengembangan pendidikan.

“Banyak hal yang bisa kami sharingkan bersama MAN 2 Kota Malang, terutama dalam pencapaian prestasi, strategi pembelajaran inovatif, manajemen madrasah yang efektif, serta budaya akademik. InsyaAllah, beberapa konsep dalam kurikulum dan Ma’had yang hampir sama sudah kami terapkan di madrasah kami,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Miftachul Ula, M.Ag., yang mewakili Kepala Madrasah, menyampaikan paparan mengenai profil serta inovasi di MAN 2 Kota Malang. Ia menyoroti berbagai strategi pengelolaan program unggulan yang telah menghasilkan prestasi akademik dan non-akademik, termasuk keberhasilan peserta didik dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

“Seluruh program unggulan MAN 2 Kota Malang, seperti INSAN PRO, MADUMANJA, dan EDU PANDA, didukung oleh peran optimal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta Komite Madrasah. Dengan upaya ini, peserta didik MAN 2 Kota Malang berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat nasional, seperti OSN dan KSM, serta diterima di perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri. Prestasi ini tidak lepas dari sistem seleksi peserta didik baru, pendampingan intensif dari guru serta pengasuh Ma’had Al Qalam, serta dukungan dari Komite Madrasah,” jelasnya.

Dalam sesi paparan dan diskusi kurikulum, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Anita Yusianti, M.Pd., menjelaskan bahwa saat ini MAN 2 Kota Malang menggunakan dua kurikulum, yaitu:
– Kurikulum Merdeka untuk kelas X
– Kurikulum 2013 untuk kelas XI dan XII

Selain itu, ia juga memaparkan kalender pendidikan yang diterapkan, yang mengacu pada regulasi nasional. “Kalender pendidikan kami mengatur berbagai aspek pembelajaran selama satu tahun akademik, mencakup perencanaan kegiatan akademik dan non-akademik berbasis regulasi nasional serta kebijakan internal madrasah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anita Yusianti, M.Pd., menjelaskan bahwa kurikulum MAN 2 Kota Malang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan peserta didik melalui berbagai program, seperti:

– Asesmen Nasional sebagai evaluasi capaian pembelajaran madrasah.
– Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulum.
– Penilaian Akhir Semester (PAS) sebagai evaluasi capaian peserta didik.
– Pendampingan studi lanjut bagi peserta didik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.
– Penguatan kompetensi digital dan literasi teknologi melalui penerapan TIK dalam pembelajaran.
– Persiapan TOEFL dan TOAFL sebagai syarat masuk ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
– Program Tahfidz yang wajib diikuti dan setoran
– Guru piket dan guru pengganti agar tidak ada pembelajaran kosong

Selain itu, “Kurikulum Kemahadan juga memiliki Tim Pembelajaran yang meliputi Taklim Muttaalim, yang dilaksanakan setelah sholat Subuh dan Magrib dengan materi yang sudah disiapkan. Ujian, ubudiyah, Tahfidz, Muhadaroh dan pengajian umum dilaksanakan secara rutin dan terjadwal.” jelas Waka Kurikulum.

Pada sesi sharing dan diskusi juga menyoroti budaya peserta didik dan madrasah, PPDB serta pengembangan diri dalam mendukung kurikulum dan pengelolaan program unggulan mendukung proses prestasi madrasah hingga pendampingan guru BK.”Dalam pendampingan prestasi di Madrasah kami dibutuhkan perjuangan dan pendampingan yang serius dari para guru dan Alumni yang berprestasi juara.” ujar Mrs. Anita panggilan akrabnya. (SW/Tim Humas)

 

 

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait