Kamad Hadiri Koordinasi Peningkatan Pengelolaan Manajemen Madrasah Negeri di Lingkungan Kemenag Kota Malang
Kota Malang – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menghadiri Koordinasi Peningkatan Pengelolaan Manajemen Instansi Madrasah Negeri se-Kota Malang yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang pada Senin (10/3). Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Malang ini dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh para Kepala Tata Usaha (Ka TU) serta Bendahara Pengeluaran dari madrasah negeri se-Kota Malang.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas perencanaan program kerja, mengevaluasi raihan prestasi, memantau persentase serapan anggaran, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh masing-masing satuan kerja (satker). Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan pengelolaan administrasi dan keuangan madrasah dapat berjalan lebih efektif dan sistematis.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kemenag Kota Malang, KH. Achmad Shampton, S.Hi., M.Ag., memberikan arahan mengenai strategi peningkatan tata kelola madrasah yang lebih optimal. Sementara itu, secara teknis, kegiatan dipimpin oleh Kasubag Kemenag Kota Malang, Hj. Nurul Istiqomah, S.Pd.I., M.Pd.
Menurut Kepala Madrasah (Kamad) MAN 2 Kota Malang Dr. H. Samsudin, M.Pd., koordinasi ini membahas berbagai informasi penting terkait manajemen madrasah serta pemaparan rencana aksi tahun 2025.
“Dalam kegiatan ini, kami menerima berbagai informasi terkait perencanaan, permasalahan kepegawaian, keuangan dan Barang Milik Negara (BMN), kehumasan, arsiparis, serta pencairan tunjangan profesi guru. Selain itu, masing-masing satker juga menyampaikan pemaparan rencana aksi tahun 2025 sesuai Perjanjian Kinerja (Perkin),” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki peran strategis dalam memastikan efektivitas perencanaan dan pengelolaan madrasah.
“Dengan adanya koordinasi seperti ini, madrasah dapat semakin terarah dalam pelaksanaan program kerja. Tidak hanya aspek administratif yang lebih tertata, tetapi juga peningkatan kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik,” imbuhnya.
Para peserta diwajibkan membawa laptop serta file Rencana Aksi Tahun 2025 guna mendukung pembahasan dalam diskusi dan analisis strategi ke depan.
“Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh seluruh peserta karena memberikan wawasan mendalam mengenai tata kelola madrasah serta solusi atas berbagai kendala yang dihadapi,” jelasnya.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi berkelanjutan seperti ini, diharapkan seluruh madrasah negeri di Kota Malang dapat terus berkembang dalam aspek manajemen dan prestasi.
“Kegiatan seperti ini berdampak positif bagi madrasah kita, termasuk MAN 2 Kota Malang, agar semakin maju dalam manajemen, prestasi, serta mampu memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya. (SW)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA