Membekali Peserta Didik dengan Wawasan Pemikiran Islam, MAN 2 Kota Malang Hadirkan HM. Mujab Mashudi, M.Th., Ph.D.

Kota Malang – Dalam rangka membekali peserta didik kelas XII dengan wawasan akademik dan nilai-nilai karakter sebelum memasuki dunia perkuliahan, MAN 2 Kota Malang menggelar kegiatan bertajuk Persiapan Menghadapi Dunia Kampus dan Penguatan Pendidikan Karakter yang Adaptif, Solutif, dan Beretika. Acara ini berlangsung selama pada Rabu (19/3), di Aula Madrasah, dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang).

Salah satu sesi penting dalam kegiatan ini adalah materi tentang Wawasan Pemikiran Islam yang disampaikan oleh HM. Mujab Mashudi, M.Th., Ph.D., dosen pascasarjana UIN Maliki Malang. Dalam paparannya, beliau menjelaskan konsep Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, dengan menguraikan makna rahmat sebagai kasih sayang universal dan lil ‘alamin yang mencakup seluruh alam, baik manusia, lingkungan, maupun makhluk lainnya.

Selain itu, HM. Mujab juga mengupas hikmah dari beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti pembebasan Kota Mekah, Perjanjian Hudaibiyah, dan Piagam Madinah, yang mencerminkan prinsip toleransi, keadilan, serta strategi diplomasi yang visioner dalam Islam.

Dalam sesi ini, HM. Mujab juga menjelaskan Al-Kulliyat Al-Khoms, lima prinsip utama dalam Islam yang menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara:
1. Hifdzud Din (Menjaga Agama) : Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga agama dengan menjalankan ajaran-ajaran Islam secara benar dan moderat, serta menghormati keyakinan orang lain. Prinsip ini juga menekankan pentingnya kebebasan beragama dalam kehidupan sosial.
2. Hifdzun Nafs (Menjaga Jiwa) : Islam sangat menghargai kehidupan dan mengajarkan umatnya untuk menjaga keselamatan jiwa, baik dari ancaman fisik maupun mental. Larangan terhadap pembunuhan, tindakan kekerasan, dan anjuran menjaga kesehatan adalah bagian dari implementasi prinsip ini.
3. Hifdzul Aql (Menjaga Akal) : Akal adalah anugerah terbesar dari Allah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Oleh karena itu, Islam melarang segala sesuatu yang dapat merusak akal, seperti minuman keras dan narkotika, serta mendorong umatnya untuk menuntut ilmu dan berpikir kritis.
4. Hifdzun Nasl (Menjaga Keturunan) : Islam menekankan pentingnya menjaga keturunan melalui pernikahan yang sah, pendidikan moral bagi anak-anak, dan larangan terhadap tindakan yang merusak tatanan keluarga, seperti zina dan pergaulan bebas.
5. Hifdzul Mal (Menjaga Harta) : Prinsip ini mengajarkan pentingnya menjaga harta benda dengan cara yang halal, seperti bekerja keras dan berbisnis secara jujur, serta melarang praktik riba, korupsi, dan pencurian. Islam juga menekankan kewajiban berbagi rezeki melalui zakat dan sedekah.
“Kelima prinsip ini menjadi dasar dalam membentuk karakter peserta didik yang berintegritas, disiplin, dan bertanggung jawab dalam kehidupan mereka di masa depan.” ungkapnya.

Sementara itu Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman Islam yang moderat serta karakter yang kuat dalam menghadapi dinamika kehidupan di era modern.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta didik kelas XII MAN 2 Kota Malang lebih siap menghadapi tantangan di dunia kampus. Selain itu, mereka diharapkan mampu menerapkan karakter yang adaptif, solutif, dan beretika dalam kehidupan akademik maupun sosial,” ujarnya.

Antusiasme peserta didik terlihat jelas sepanjang sesi berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan kampus dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, MAN 2 Kota Malang terus berupaya memberikan pembekalan yang komprehensif bagi peserta didiknya agar mereka siap menjadi generasi yang berdaya saing dan berkarakter kuat. (SW)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait