MAN 2 Kota Malang Tutup P5RA dan Science Fair 2025 dengan Semarak Apresiasi Karya Rekayasa dan Teknologi
Kota Malang – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang resmi menutup rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil‘Alamin (P5RA) tahun 2024 dengan tema “Rekayasa dan Teknologi” pada Jumat (25/4/2025) di lapangan madrasah. Kegiatan ini menjadi puncak semangat kolaboratif dan kreativitas peserta didik dalam menghasilkan karya inovatif berbasis teknologi terapan. Pameran karya dilaksanakan meriah di sepanjang area depan Aula Madrasah.
Ketua pelaksana kegiatan, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum Anita Yusianti, M.Pd., menyampaikan bahwa ajang ini merupakan wujud konkret implementasi Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). “Peserta didik belajar merancang, meneliti, hingga mempresentasikan hasilnya. Nilai kolaborasi dan kreativitas benar-benar ditonjolkan,” jelasnya.
Sebanyak 116 karya dari kelas X dan 7 proyek unggulan dari kelas XI dipamerkan dalam ajang Science Fair 2025. Beberapa karya inovatif yang menyita perhatian antara lain Eco Hydrator, Dispenser Elektrik Cerdas, Inovasi Rumah Pintar, Smart Trash Bin, dan Spinkle Tech—sebuah alat irigasi otomatis hemat energi. Seluruh karya dikembangkan melalui kerja kelompok dengan pendampingan guru, serta terinspirasi dari kegiatan kunjungan studi ke Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB).
Acara penutupan ini dihadiri oleh Kasi Pendma Kemenag Kota Malang, Kepala MAN 2 Kota Malang Dr. H. Samsudin, M.Pd., Kepala Madrasah Terpadu, para wakil kepala, guru pembimbing, serta seluruh peserta didik kelas X dan XI.
Kasi Pendma Kemenag Kota Malang, H. Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa semangat yang diusung dalam penutupan P5RA dan Science Fair 2025 merupakan refleksi nyata komitmen MAN 2 Kota Malang dalam membentuk generasi muda yang unggul, adaptif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat belajar dan inovasi yang ditunjukkan para peserta didik selama pelaksanaan P5RA. “Saya sangat bangga, karena karya-karya yang ditampilkan tidak hanya sekadar produk teknologi, tetapi juga solusi atas berbagai persoalan lingkungan dan sosial. P5RA ini bukan hanya proyek pembelajaran, tetapi juga cerminan profil pelajar yang berkarakter dan inovatif,” ungkap beliau.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia mengumumkan para juara stand terbaik, presentasi ilmiah terbaik, serta memberikan penghargaan kepada guru pembimbing inspiratif. Dewan juri yang terdiri dari guru-guru profesional bidang sains dan teknologi menilai setiap karya berdasarkan aspek kreativitas, orisinalitas, kemanfaatan, serta teknik presentasi.
Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Dr. Gunawan, M.Ag., seraya memohon keberkahan atas segala ikhtiar dan proses pembelajaran yang telah dilalui oleh para peserta didik dan seluruh sivitas akademika. (SW)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA