Pahlawan Olimpiade Indonesia Disambut Hangat oleh Kamad di Bandara Abdurrahman Saleh

Malang — Kabar membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan madrasah Indonesia. Dua peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Asian Physics Olympiad (APhO) 2025 di Arab Saudi, mendapat sambutan hangat saat tiba di tanah air. Arkaan Javier (XII MIPA 7) yang meraih Honourable Mention dan Muhammad Dakita Arfa Alfaritsi (XII MIPA 8) peraih medali perunggu, disambut secara resmi oleh Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., bersama Wakil Kepala Madrasah dan Tim Olimpiade di Bandara Abdurrahman Saleh, Kabupaten Malang, Rabu (14/5).

Turut hadir dalam penjemputan ini para Wakil Kepala Madrasah, Ketua Tim Olimpiade dan Riset Dra. Hj. Wulaidah, serta keluarga dan pendamping peserta didik. Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti momen tersebut. Kepala Madrasah menyambut kedatangan kedua pahlawan olimpiade dengan pemberian buket bunga dan bentangan spanduk ucapan selamat, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi internasional yang telah diraih.

“Kami bersama rombongan madrasah menyambut kepulangan ananda berdua dengan penuh rasa syukur dan bangga. Ini bukan sekadar torehan prestasi pribadi, melainkan juga prestasi kolektif madrasah dan bangsa,” ujar Dr. H. Samsudin, M.Pd., dalam sambutannya.

Penyambutan berlangsung hangat dengan jabat tangan, pelukan, dan ucapan selamat datang kembali di tanah air. Doa bersama turut dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan Arkaan dan Dakita membawa pulang penghargaan bergengsi dari tingkat Asia.

Ketua Tim Olimpiade dan Riset MAN 2 Kota Malang, Dra. Hj. Wulaidah, menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kerja keras panjang yang dimulai dari seleksi tingkat madrasah, pelatnas, hingga persiapan intensif menjelang keberangkatan ke APhO.

“Prestasi ini bukan akhir, melainkan awal dari langkah besar peserta didik MAN 2 Kota Malang di pentas dunia. Kami akan terus mendorong dan memfasilitasi potensi mereka melalui pembinaan intensif dan pendampingan akademik yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Momen penjemputan ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan tidak hanya milik individu, tetapi merupakan hasil kolaborasi, dedikasi, dan semangat bersama. Arkaan dan Dakita menjadi inspirasi bagi seluruh peserta didik untuk terus berjuang, berprestasi, dan membawa harum nama madrasah di kancah internasional. (SW)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait