Seminar Inspiratif di MAN 2 Kota Malang: Membangun Generasi Tangguh Tanpa Bullying dan Narkoba

Kota Malang – MAN 2 Kota Malang mengadakan seminar kampanye Stop Bullying, Penyimpangan Seksual, dan Penyalahgunaan Narkoba pada Kamis (4/9) bertempat di Aula utama madrasah. Kegiatan berlangsung pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dengan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII beserta bapak/ibu guru serta tenaga kependidikan. Acara dipandu dengan khidmat oleh MC, Ustadz Faizul.

Seminar diawali dengan sambutan dari Koordinator Malang Peduli Demokrasi (MPD), Imam Muslich, yang mengajak para siswa untuk selalu menjaga sikap baik selama berada di madrasah.
“Saya berpesan kepada seluruh siswa MAN 2 Kota Malang agar senantiasa menjaga sikap, berbuat baik, dan mematuhi aturan selama berada di lingkungan madrasah,” ujarnya.

Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya generasi muda dalam menjaga marwah Islam. Ia juga berharap siswa mampu menjadi penyebar informasi positif di lingkungan kelas maupun masyarakat.
“Sebagai generasi muda, anak-anak harus mengawal Islam dan segala kegiatan sesuai dengan ridho Allah SWT. Jadilah duta informasi yang menyebarkan ilmu bermanfaat dari apa yang disampaikan dalam seminar ini,” tuturnya.

Kasat Binmas Polresta Kota Malang, Lilik, menyampaikan bahwa fenomena kenakalan remaja harus segera ditemukan solusinya agar tidak mengganggu proses pendidikan di madrasah.
“Perilaku menyimpang dari remaja harus kita temukan jalan keluarnya. Kenakalan remaja harus ditangani dengan serius di era revolusi industri ini. Kita harus menyamakan persepsi dan misi agar tidak ada bullying, seks bebas, dan narkoba yang mengganggu pendidikan. Mari lakukan pembinaan yang nyata untuk anak-anak didik,” tegasnya.

Materi pertama disampaikan oleh perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Malang. Pemateri menekankan pentingnya taat pada norma dan hukum yang berlaku dalam masyarakat.
“Hukum ada untuk menjaga kehidupan kita. Cintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain, dan taatilah norma hukum agar hidup kita terarah dan bermanfaat,” jelasnya.

Materi kedua tentang anti-bullying dibawakan oleh seorang aktivis perempuan, Ya’kud Ananda. Ia mengingatkan bahaya berbagai bentuk perundungan, baik verbal, fisik, nonverbal, hingga cyber bullying.
“Bullying adalah tindakan berbahaya. Jangan mau menjadi korban, dan jangan pernah mau menjadi pelaku pembulian,” tegasnya.

Materi ketiga disampaikan oleh Badan Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) melalui Dedik. Ia menyoroti ancaman narkoba yang semakin merajalela di kalangan remaja.
“Hati-hati dengan peredaran narkoba, karena narkoba sudah masuk ke segala lini tanpa memandang usia. Kita harus waspada bersama-sama,” ungkapnya.

Acara seminar ini dinilai sebagai kegiatan yang sangat baik bagi siswa madrasah. Materi yang diberikan relevan dengan tantangan remaja saat ini, sehingga dapat membekali peserta didik untuk menghindari penyimpangan dan menjaga diri dengan benar.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama. Melalui seminar ini diharapkan MAN 2 Kota Malang dapat terus membangun kesadaran siswa akan pentingnya akhlak mulia, kepatuhan hukum, serta menjaga diri dari bahaya narkoba dan bullying, sehingga lahir generasi JUARA PRIMA yang siap menghadapi tantangan zaman. (MU/ris)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait