Madrasah Berprestasi, MAN 2 Kota Malang Jadi Inspirasi MAN Lumajang

Kota Malang – Sebanyak 91 orang rombongan dari MAN Kabupaten Lumajang melakukan kunjungan studi tiru ke MAN 2 Kota Malang pada Kamis (11/9). Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 – 12.30 WIB dengan fokus pada penguatan Zona Integritas (ZI), Program Olimpiade dan Manajemen Komite di ruang Multimedia.

Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, S.Ag., MH, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi antar madrasah.
“Kami ingin kemajuan di semua bidang khususnya terkait zona integritas, mutu pendidikan, serta bagaimana bersinergi yang bermutu untuk diimplementasikan di tempat kami. Kami juga ingin belajar dari MAN 2 Kota Malang yang sudah lebih dulu berprestasi dan berinovasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., memaparkan berbagai inovasi unggulan madrasah, termasuk program Madu Manja (MAN 2 Menjelajah Dunia) untuk mendukung salah satu lima Inovasi dari MAN 2 Kota Malang yakni mewujudkan madrasah yang bertaraf Internasional. Ia menegaskan bahwa jargon “Juara Prima” menjadi semangat seluruh warga madrasah dalam mencapai prestasi akademik maupun non-akademik.
“Kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan inovasi, menjaga mutu, serta menjadikan madrasah sebagai rumah prestasi yang bermartabat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua Bidang Olimpiade MAN 2 Kota Malang, Dra. Hj. Wulaida Zuhriyana, menjelaskan bagaimana program olimpiade dikembangkan melalui internalisasi nilai keislaman dan sains dan prestasi siswa adalah bukti nyata dari sistem yang terencana, bukan sekadar klaim belaka.
“Kami menanamkan semangat sebagai agen perubahan insan pro dengan mengintegrasikan nilai keislaman dengan sains dalam setiap program olimpiade. Target medali yang dicapai oleh siswa selalu mengacu pada pedoman manajemen madrasah yang terarah dan terukur,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari Bendahara Komite Madrasah, dr. H. Nur Kholis Komari, yang menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan.
“Kami selalu memastikan perbendaharaan komite transparan, baik dalam kerja sama pembangunan maupun pembelanjaan barang di madrasah. Semua itu kami lakukan demi mendukung terciptanya madrasah yang unggul,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa selain manajemen keuangan, guru dan tenaga kependidikan (GTK) juga berperan penting dalam membentuk akhlak siswa sekaligus mendorong mereka berprestasi, sehingga madrasah tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga dalam karakter.

Ketua Zona Integritas (ZI) MAN 2 Kota Malang, Ady Siswanto, S.Pd, turut memaparkan strategi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), pembangunan ruang kepala madrasah baru, dan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) sebagai bentuk komitmen pelayanan publik yang lebih baik.
“Capaian kinerja madrasah terangkum dalam program kepala madrasah yang dilaksanakan oleh tim Zona Integritas (ZI) dengan presentase 100%. Kami membangun manajemen perubahan yang relevan dengan kebutuhan, memperkuat akuntabilitas kinerja pelayanan publik, serta melaksanakan percepatan pembangunan Zona Integritas (ZI) melalui tim kerja yang solid,” ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, Kepala Madrasah bersama Bendahara Komite MAN 2 Kota Malang memberikan jawaban komprehensif atas pertanyaan rombongan MAN Lumajang, mulai dari strategi implementasi program unggulan hingga tata kelola transparansi keuangan. Diskusi berlangsung hangat dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat untuk terus meningkatkan kualitas madrasah.

Sebagai penutup, dilakukan penyerahan vandel kenang-kenangan antara kedua pihak. Momentum tersebut menjadi simbol persaudaraan dan kolaborasi yang erat antar madrasah. Harapannya ke depan MAN 2 Kota Malang dan MAN Lumajang dapat memperkuat sinergi, saling menginspirasi, serta bersama-sama mewujudkan madrasah yang unggul dalam prestasi, berkarakter islami, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global. (MU/ris)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait