MAN 2 Kota Malang Jadi Inspirasi Pendidikan Unggul bagi SMA Unggulan RUSHD Sragen

Kota Malang – MAN 2 Kota Malang menerima kunjungan studi tiru dari SMA Unggulan RUSHD Sragen pada Senin (20/10/25). Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00–11.30 WIB. Berjumlah 5 orang pimpinan diterima di ruang Kepala Madrasah.

Agung Prastyo, S. Pd, menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang hangat dari pihak MAN 2 Kota Malang.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari keluarga besar MAN 2 Kota Malang. Kami datang dengan semangat belajar dan berharap dapat menimba pengalaman dari madrasah yang telah banyak menorehkan prestasi,” ungkapnya.

Beliau menambahkan bahwa sekolahnya masih dalam tahap pengembangan dan berkomitmen untuk terus belajar dari praktik baik MAN 2 Kota Malang.
“Sekolah kami baru berusia tiga tahun dan baru pertama kali meluluskan siswa. Karena itu, kami ingin belajar bagaimana MAN 2 Kota Malang bisa mencapai keberhasilan baik dalam aspek pengetahuan maupun pembentukan sikap. Semoga silaturahmi ini menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan,” lanjutnya.

Miftachul Ula, BISS., M.Ag, selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, mewakili Dr. H. Samsudin, M.Pd, Kepala MAN 2 Kota Malang yang berhalangan hadir karena tengah melakukan kunjungan ke Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan.
“Ahlan wa sahlan di MAN 2 Kota Malang. Madrasah ini dikenal sebagai sekolah model yang memiliki berbagai best practices di bidang akademik, riset, dan keagamaan,” tuturnya.

Beliau menambahkan bahwa berbagai inovasi dan budaya unggul yang diterapkan di MAN 2 Kota Malang menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter dan prestasi siswa.
“Kami membangun budaya madrasah yang membelajarkan dengan semangat Juara Prima (Jujur, Kerja Keras, Berprestasi, dan Bermartabat). Inovasi unggulan kami meliputi Insan Pro (Olimpiade), Madu Manja (Program Go Internasional), Edupanda (Pangkatan Data), Pikat Puspita (Peningkatan Prestasi), dan Sukasujabajo (Studi Kampus). Semua ini menjadi motor penggerak lahirnya generasi unggul dan berkarakter,” pungkasnya.

Ahmadizzy Haykal El Maliq atau yang dikenal dengan panggilan Ello, Ketua OSIS Man 2 Kota Malang, menjelaskan bahwa OSIS di madrasah ini terdiri dari empat divisi dengan dua lembaga utama, yaitu OSIS Madrasah dan OSIS Ma’had. Disisi lain berperan sebagai wadah pengembangan minat dan bakat peserta didik. Selain itu, kami juga mengadakan Expo Kampus sebagai bentuk dukungan terhadap penyebaran informasi pendidikan bagi siswa MAN 2 Kota Malang,” ujarnya.

Dra. Hj. Wulaida Zuhriyana, Koordinator Olimpiade MAN 2 Kota Malang, turut menyampaikan paparan mengenai program pembinaan prestasi di bidang akademik dan non-akademik. Beliau menjelaskan bahwa MAN 2 Kota Malang memiliki sistem pembinaan terarah melalui berbagai kegiatan riset dan olimpiade.
“Alhamdulillah, MAN 2 Kota Malang secara konsisten berpartisipasi dalam ajang nasional seperti OMI Riset dan OPSI. Kami memiliki kelas khusus olimpiade dan riset yang disertai matrikulasi dan pembinaan rutin. Selain itu, kami juga memiliki program tahunan Insan Pro sebagai bentuk integrasi antara keislaman dan sains,” jelasnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama dan dedikasi seluruh pihak di madrasah.
“Selama tiga tahun terakhir, MAN 2 Kota Malang menjadi penyumbang medali terbanyak di tingkat nasional. Pada tahun 2025 ini, kami kembali mencatatkan prestasi tertinggi di bidang olimpiade, sekaligus memperkuat posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan unggul dan berdaya saing,” tutupnya.

Suasana berlangsung hangat dan penuh antusiasme, terutama saat sesi tanya jawab antara peserta SMA Unggulan RUSHD Sragen peserta kunjungan dan jajaran tim MAN 2 Kota Malang. Acara ditutup dengan penukaran cinderamata sebagai simbol kenang-kenangan dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama di akhir kegiatan.

Harapannya, kunjungan ini menjadi langkah awal untuk mempererat jejaring dan kolaborasi antarlembaga pendidikan. MAN 2 Kota Malang diharapkan terus menginspirasi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan sistem pendidikan yang unggul dan berkarakter. Pertemuan ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman dalam membangun budaya belajar yang adaptif dan inovatif. Semangat gotong royong yang diusung kedua lembaga akan menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan pendidikan masa depan. Dengan kerja sama dan semangat belajar bersama, mutu pendidikan Islam di Indonesia akan semakin maju dan berdaya saing global. (MU/ris)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait