MAN 2 Kota Malang Gelar Penutupan Implementasi Kokurikuler Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Kota Malang – Bertempat di Aula MAN 2 Kota Malang, kegiatan Penutupan Implementasi Kokurikuler dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda resmi dilaksanakan pada Selasa (28/10) pukul 15.00 hingga 16.00 WIB. Acara penutupan ini menjadi rangkaian akhir dari kegiatan yang telah berlangsung selama dua hari dengan melibatkan seluruh peserta didik kelas X dan XI.
Agenda penutupan diawali dengan pengumuman dan penyerahan penghargaan kepada para pemenang dari berbagai cabang lomba yang telah dilaksanakan, mulai dari seni, budaya, permainan tradisional, hingga vlog kreatif. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh antusiasme, menandai keberhasilan pelaksanaan program yang menggabungkan pembelajaran karakter, budaya, dan kolaborasi siswa.
Ketua Bulan Bahasa 2025, Eni Wahyuni, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting bagi peserta didik untuk mengekspresikan kemampuan sekaligus belajar menghargai keberagaman.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa bahasa dan budaya bukan hanya materi pelajaran, tetapi identitas bangsa yang harus dirawat. Anak-anak telah menunjukkan kreativitas, kerja sama, dan semangat yang luar biasa dalam setiap rangkaian kegiatan,” terangnya.
Koordinator P5RA, Agustiana Zakiyatuddarul Abadiyah, M.Pd., menambahkan bahwa implementasi kokurikuler ini merupakan bentuk pembelajaran yang relevan dan bermakna.
“Melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk memahami nilai toleransi, tanggung jawab, dan kebersamaan secara langsung. Pembelajaran tidak hanya berhenti di kelas, tetapi tumbuh melalui pengalaman nyata,” jelasnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ali Mukti, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan peserta.
“Kegiatan ini berjalan dengan baik karena adanya sinergi antara guru, panitia, dan seluruh peserta didik. Semoga pengalaman yang diperoleh menjadi bagian dari pembentukan karakter unggul dalam diri para siswa,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Alif Rifai, S.S., menekankan pentingnya menjaga semangat pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
“Sumpah Pemuda adalah tonggak yang mengingatkan kita bahwa persatuan dan kesadaran berbangsa harus terus dijaga. Anak-anak kita hari ini adalah generasi penerus yang akan menjaga nilai tersebut dalam karya dan sikap,” ujarnya.
Acara penutupan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama serta penampilan flashmob dari panitia Bulan Bahasa yang menambah kemeriahan suasana dan menjadi penutup yang penuh energi positif.
Kegiatan Implementasi Kokurikuler ini diharapkan dapat terus menjadi wadah pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Nilai-nilai persatuan, kreativitas, dan kepekaan budaya yang ditumbuhkan selama rangkaian kegiatan diharapkan dapat menjadi bekal dalam keseharian siswa. Madrasah berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan yang mendukung pembentukan karakter serta penguatan literasi budaya. Kolaborasi dan semangat kebersamaan yang terjalin selama acara ini menjadi aset berharga bagi perkembangan lingkungan belajar. Semoga madrasah terus menjadi ruang tumbuh yang memberi inspirasi bagi generasi muda. (MU/ris)
 
  
  
  
  
  
 
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA


 
                 
                 
                