Prestasi Gemilang: MAN 2 Kota Malang Raih Deretan Medali di OPSI 2025

Kota Surabaya – MAN 2 Kota Malang menunjukkan performa terbaiknya pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 setelah berhasil memboyong empat medali tingkat nasional. Bertanding di Surabaya pada 10–16/11, tim dari MAN 2 Kota Malang menguatkan posisi sebagai madrasah berprestasi. Pada tahun ini meraih 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. OPSI 2025 diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan didukung sebagai tuan rumah oleh Universitas Surabaya (Ubaya).

Rincian prestasi sebagai berikut:

Bidang Ilmu Pengetahuan Terapan (IPT)
🥇 Medali Emas
Fathan Abdillah Al-Attar (XI-D)
Fachry Bahtiar Rahadiansyah (XI-D)
Pembina:
– Mochammad Yosi Pratikno, S.Mat.
Judul Penelitian:
– AlzScan: Deteksi Dini Alzheimer Menggunakan EfficientNetV2 Dengan Multi Head Self Attention (MHSA) Classifier dan GAN Sebagai Augmentasi Citra MRI Berbasis Web

🥈 Medali Perak
Evaretta Brillianov Lavalexsa (XI-A)
Nadine Aurelia Putri Adi (XI-D)
Pembina:
– Mas Adam Lukman Chaubah, S.Si., Ph.D.
– Wila Azaria, S.Si.
Judul Penelitian:
– SEVORA: Pengantaran Insulin Oral Berbasis Nano Extracellular Vesicle Peperomia pellucida dalam Terapi Diabetes

Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
🥉 Medali Perunggu
Liyana Rofiatur Rahmah Pratama (XI-A)
Zahira Arzatisya Maharani (XI-G)
Pembina:
– Mas Adam Lukman Chaubah, S.Si., Ph.D.
– Wila Azaria, S.Si.
Judul Penelitian:
– Eksplorasi Senyawa Bioaktif Tanaman Paku Daun Rasam (Dicranopteris linearis) dalam Imunomodulator ICAM-1, TNF-α, dan IL-10 serta Pengurangan Derajat Parasitemia pada Mencit yang Diinduksi Malaria Serebral

Bidang Ilmu Sosial Humaniora (ISH)
🥉 Medali Perunggu
Sahilla Atsania Khutbi (XI-K)
Hilmy Adilah Harind (XI-K)
Pembina:
– Nefa Wahyuning Anggraini, S.Sos., M.A
Judul Penelitian:
– GEMAS (Generasi Muda Kenal Emas): Mission-Based Games and Quizzes untuk Membangun Kesadaran Finansial Siswa Sekolah Menengah Atas terhadap Investasi Emas

Finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2025
Roro Rhea Verde Mahapawitra (XI-A)
Ayulia Kartika Maharani (XI-O)
Pembina:
– Nefa Wahyuning Anggraini, S.Sos., M.A.
– Dewi Ariyanti Soffi, S.Sos., M.Sos.
Judul Penelitian:
– Marriage is Scarry: Studi Fenomenologis Perempuan Digital Native Etnis Arab dalam Menghadapi Pernikahan di Kota Malang

Kompetisi berskala nasional ini diikuti sebanyak 14.313 proposal dari sekolah Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri yang memiliki minat besar terhadap penelitian.

Dr. H. Samsudin, M. Pd., Kepala MAN 2 Kota Malang, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tim riset tahun ini.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa ikhtiar, kerja keras, dan kolaborasi menghasilkan buah yang sangat membanggakan. Para siswa telah menunjukkan kualitas berpikir dan kemampuan ilmiah yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkarakter. Kami melihat bahwa pembinaan riset di madrasah semakin matang dari tahun ke tahun. Ini semua tentu tidak lepas dari dukungan guru, pembina, dan orang tua. Mudah-mudahan torehan ini menjadi pemantik semangat bagi generasi berikutnya di MAN 2 Kota Malang. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat budaya riset sebagai ruh pendidikan madrasah,” tuturnya.

M. Ronaldy Aji Saputra, M.Pd., Koordinator Tim Riset MAN 2 Kota Malang, menyampaikan penghargaan atas kerja keras siswa dan seluruh tim.
“Pencapaian ini adalah buah dari proses panjang, mulai dari pembinaan, penelitian, hingga penguatan mental untuk bertanding. Kami menyaksikan sendiri bagaimana para siswa berkembang pesat dalam berpikir kritis dan kreatif. OPSI bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang membangun karakter ilmiah yang tahan uji. Kami juga turut bangga karena MAN 2 Kota Malang mampu menjaga konsistensi berprestasi di tingkat nasional. InsyaAllah ke depan pembinaan riset akan semakin kuat dan diperluas,” ungkapnya.

Faizal Hadi Nugroho, S.Pd., Sekretaris Program Riset MAN 2 Kota Malang, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dedikasi yang luar biasa dari para siswa.
“Setiap karya yang dilombakan melewati proses pendampingan intensif, diskusi, dan penyempurnaan berulang. Anak-anak menunjukkan daya juang yang tinggi meskipun waktu pembinaan cukup padat. Kami sangat menghargai etos kerja dan rasa ingin tahu mereka yang selalu tumbuh. Dengan capaian tahun ini, kami optimis MAN 2 Kota Malang akan semakin dikenal sebagai madrasah riset. Kami pun siap mendampingi generasi berikutnya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi,” jelasnya.

Mochammad Yosi Pratikno, S.Mat., Pembina OPSI MAN 2 Kota Malang Bidang IPT, menyampaikan apresiasi atas capaian belajar dan kerja keras siswa di bidang penelitian.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa kami mampu berdaya saing tinggi dalam penelitian dan inovasi. Proses panjang yang mereka lalui menunjukkan komitmen luar biasa dalam memahami dan mengembangkan riset. Kami menemani secara langsung bagaimana ketekunan dan rasa ingin tahu mereka berkembang setiap hari. Capaian hari ini bukan hanya tentang medali, tetapi tentang tumbuhnya karakter peneliti muda yang tangguh. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal penting dalam langkah akademik mereka ke depan,” terangnya.

Mas Adam Lukman Chaubah, S.Si., Ph.D., Pembina OPSI MAN 2 Kota Malang Bidang IPA dan IPT, menegaskan bahwa pencapaian tahun ini merupakan hasil sinergi kuat antara siswa, pembina, dan madrasah.
“Anak-anak menunjukkan perkembangan yang sangat baik selama berproses. Mereka mampu memadukan teori dan praktik dengan cara yang matang. Saya bangga melihat keberanian mereka mengeksplorasi topik-topik kompleks dan menantang. Kemenangan ini adalah validasi dari kerja keras yang konsisten dan pendampingan yang terarah. Kami akan terus mendorong mereka untuk melangkah lebih jauh dalam dunia sains dan penelitian,” tegasnya.

Sementara itu, Wila Azaria, S.Si., juga sebagai pembina OPSI MAN 2 Kota Malang Bidang IPA dan IPT, memberikan pandangannya mengenai perjalanan riset para siswa hingga mencapai final nasional.
“Perjalanan penelitian anak-anak penuh dengan proses belajar yang bermakna. Mereka menunjukkan keuletan dalam memecahkan tantangan-tantangan ilmiah. Setiap revisi, bimbingan, dan pengujian justru membuat mereka semakin matang secara akademik. Kami melihat bahwa mereka tidak hanya bekerja untuk kompetisi, tetapi benar-benar memahami hakikat dari sebuah penelitian. Hasil yang mereka raih hari ini adalah wujud dari usaha bersama yang dilakukan dengan sepenuh hati,” imbuhnya.

Nefa Wahyuning Anggraini, S.Sos., M.A., Pembina OPSI MAN 2 Kota Malang Bidang ISH, menyampaikan apresiasi mendalam kepada siswa yang berhasil meraih prestasi di bidang IPS.
“Anak-anak berhasil menunjukkan kemampuan analisis yang baik dalam penelitian mereka. Mereka bisa memahami fenomena sosial dan mengubahnya menjadi riset yang bermanfaat. Proses diskusi dan pendalaman teori juga membuat cara berpikir mereka semakin matang. Saya bangga karena mereka tidak hanya mengejar lomba, tetapi juga memikirkan nilai ilmiah dari penelitian tersebut. Saya berharap mereka terus mengasah kepedulian dan literasi sosialnya ke depan,” harapnya.

Di sisi lain, Dewi Ariyanti Soffi, S.Sos., M.Sos., juga sebagai Pembina OPSI MAN 2 Kota Malang Bidang ISH, menyampaikan pandangan mengenai capaian para finalis di bidang sosial.
“Setiap tahap penelitian menunjukkan perkembangan kemampuan anak-anak dalam memahami dinamika sosial. Mereka belajar untuk melihat suatu persoalan dari berbagai sudut pandang secara objektif dan ilmiah. Penelitian yang mereka susun mencerminkan kedalaman analisis yang sangat baik untuk tingkat pelajar. Kami merasa bangga dapat mendampingi mereka dalam proses yang penuh tantangan ini. Pencapaian ini merupakan hasil dari kesungguhan dan proses pembelajaran yang tidak pernah berhenti,” pungkasnya.

Ke depannya MAN 2 Kota Malang bertekad untuk terus memperkuat pembinaan riset secara lebih sistematis dan berkelanjutan. Program pendampingan akan diperluas agar lebih banyak siswa memiliki kesempatan berpartisipasi dalam ajang talenta nasional ini sebagai penguatan ekosistem ilmiah madrasah. Selain itu, madrasah akan mendorong inovasi penelitian yang relevan dengan isu-isu global dan lokal. Dengan langkah-langkah tersebut, MAN 2 Kota Malang berharap dapat terus mencetak generasi peneliti muda yang unggul.

Sebagai madrasah berprestasi, MAN 2 Kota Malang senantiasa berpegang pada prinsip kerja JUARA PRIMA (Jujur, Kerja Keras, Berprestasi, dan Bermartabat). Nilai kejujuran menjadi fondasi utama dalam seluruh proses akademik dan kegiatan riset. Kerja keras diwujudkan melalui pembinaan intensif dan budaya belajar yang disiplin. Prestasi diraih sebagai hasil dari dedikasi seluruh warga madrasah dalam mengembangkan potensi terbaik. Sementara itu, sikap bermartabat menjadi identitas MAN 2 Kota Malang dalam setiap langkah dan kontribusinya di dunia pendidikan.

Prestasi OPSI 2025 menjadi bukti nyata bahwa MAN 2 Kota Malang terus tumbuh sebagai madrasah unggul di bidang penelitian. Dukungan pimpinan, pembina, guru, serta orang tua menjadi kekuatan besar dalam setiap pencapaian. Seluruh capaian ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan di tahun-tahun mendatang. Madrasah berkomitmen untuk menjaga konsistensi prestasi dan memberikan ruang luas bagi kreativitas siswa. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, MAN 2 Kota Malang siap melangkah menuju prestasi yang lebih gemilang. (MU/ris)

 

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait