Madrasah Digital : MAN 2 Kota Malang Hadirkan 47 Ruang Kelas Berbasis Smart IT Board
Kota Malang — MAN 2 Kota Malang sejak diresmikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai madrasah digital bersama 5 madrasah negeri di kota Malang terus berupaya mewujudkan transformasi digital ini dengan berbagai program terutama yang mendukung proses belajar mengajar.
Saat ini MAN 2 Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan madrasah berbasis teknologi melalui penguatan fasilitas pembelajaran digital. Pada awal Tahun Pelajaran 2025/2026 ini, madrasah yang berlokasi di Jalan Bandung No. 7 tersebut tengah menyiapkan 47 ruang kelas berbasis Smart IT Board yang dilengkapi dengan perangkat pendukung modern.
Transformasi digital ini dilakukan secara bertahap dan menyeluruh, seiring selesainya kegiatan Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) dan OPENABA (Orientasi Penerimaan Anggota Baru) Pramuka bagi peserta didik kelas X. Setelah seluruh peserta didik baru mengenal budaya dan lingkungan madrasah, kini mereka siap memasuki proses pembelajaran dengan sistem yang lebih interaktif dan menyenangkan yang berbasis digital.
“Alhamdulillah, memasuki awal Tahun Pelajaran 2025/2026, kesiapan sarana prasarana madrasah terus kami tingkatkan. Setelah peserta didik kelas X menyelesaikan rangkaian kegiatan Matsama dan OPENABA Pramuka, seluruh ruang kelas kini telah siap digunakan dalam proses pembelajaran berbasis Smat IT Board. Sebanyak 47 ruang kelas ditargetkan dapat terintegrasi dengan teknologi digital ini dalam rangka mewujudkan madrasah digital sekaligus menyongsong era 5.0.” ujar Dr. Gunawan, M.A., Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana.
Ia menambahkan bahwa Smart IT Board di setiap ruang kelas tidak berdiri sendiri, namun juga didukung dengan sarana tambahan yang menunjang efektivitas pembelajaran.
“Setiap ruang kelas yang dilengkapi Smart IT Board juga didukung dengan white board konvensional dan jaringan Wi-Fi yang sangat stabil. Hal ini kami lakukan untuk memastikan fleksibilitas dalam penyampaian materi dan kenyamanan guru dalam mengelola pembelajaran,” imbuhnya.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas kerja keras tim Sarpras serta dukungan seluruh warga madrasah.
“Langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21. Harapannya, IT Board mampu menciptakan suasana belajar yang lebih hidup, menarik, dan relevan dengan perkembangan zaman, serta mendukung misi MAN 2 Kota Malang sebagai madrasah unggulan berbasis digital,” jelasnya, diruang kerja beliau Senin (21/7) kemarin.
Program ini juga merupakan bagian dari penguatan program-program unggulan madrasah seperti Insan Pro, Madumanja, Edupanda, dan Pikat Puspita, yang menekankan kolaborasi antara karakter, literasi teknologi dan kecakapan belajar sepanjang hayat.
Dengan kehadiran 47 ruang kelas berbasis Smart IT Board, MAN 2 Kota Malang siap melangkah lebih jauh sebagai pelopor madrasah digital yang adaptif dan progresif. (SW/GN)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA