MAN 2 Kota Malang Jadi Pusat Minat, Terima Kunjungan Studi Tiru dari Yayasan As Syifa Subang, Jawa Barat
Kota Malang – MAN 2 Kota Malang kembali menjadi daya tarik bagi lembaga pendidikan di Indonesia untuk berbagi inspirasi dan praktik. Pada Rabu (15/10), dua perwakilan dari Yayasan As Syifa Subang, Jawa Barat, melakukan kunjungan studi tiru ke MAN 2 Kota Malang. Kegiatan berlangsung di Ruang Multimedia lantai 3 mulai pukul 08.00 s.d. 11.30 WIB dan diisi dengan diskusi seputar pengelolaan madrasah unggulan, program Olimpiade, serta inovasi pendidikan berbasis karakter dan keislaman.
Farhan Muhammad, Lc., selaku Kepala MTs dan MA Pondok Pesantren As Syifa Subang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh MAN 2 Kota Malang.
“Hari ini merupakan hari yang sangat baik bagi kami karena dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar MAN 2 Kota Malang. Ini kunjungan kedua saya ke Malang, dan saya selalu kagum dengan suasana muamalah yang sangat baik di sini yang penuh adab, disiplin, dan profesionalitas yang patut diteladani. Kami datang mewakili divisi pendidikan pondok pesantren, dengan harapan bisa belajar banyak dari sistem pembinaan dan manajemen yang diterapkan di MAN 2 Kota Malang. Di bawah naungan Kementerian Agama, kita memiliki daya saing yang sehat dan semoga kunjungan ini membawa banyak ilmu yang bisa kami amalkan di lembaga kami,” ungkapnya.
Dr. H. Samsudin, M.Pd., Kepala MAN 2 Kota Malang, berhalangan hadir karena sedang menjalankan tugas di Jepang mewakili Japan Youth Summit (JYS). Beliau diwakili oleh Miftachul Ula, BISS., M.Ag., selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara singkat profil dan pencapaian MAN 2 Kota Malang sebagai madrasah model yang menjadi pusat keunggulan dan rujukan dalam bidang akademik, non-akademik, dan pembinaan akhlak karimah.
“MAN 2 Kota Malang terus menapaki jalan Juara Prima (Jujur, Kerja Keras, Berprestasi, dan Bermartabat). Kami berkomitmen untuk mengayomi inovasi unggulan seperti Insan Pro, Madu Manja, Edupanda, Pikat Puspita, dan Suksujabajo sebagai bentuk nyata pengembangan potensi siswa. Alhamdulillah, madrasah ini termasuk dalam Top 10 Madrasah dengan raihan prestasi terbanyak baik di nasional maupun internasional. Bahkan, tahun ini siswa kami meraih 9 medali dalam OSN 2025, termasuk 3 medali emas yang diliput oleh berbagai media,” tuturnya.
Dra. Wulaida Zuhriyana, Koordinator Pembina Olimpiade MAN 2 Kota Malang, turut memberikan pemaparan mengenai Insan Pro (Internalisasi Keislaman dan Sains dalam Pengembangan Program Olimpiade dan Riset). Beliau menjelaskan bahwa program ini menjadi fondasi utama dalam mencetak siswa berprestasi sekaligus berakhlak.
“Program Olimpiade di MAN 2 Kota Malang berada langsung di bawah koordinasi kepala madrasah dan Waka Kesiswaan bidang akademik. Kami memiliki sistem rekrutmen khusus untuk kelas Olimpiade, serta pembinaan yang berjalan secara istiqamah sepanjang tahun. Pendanaan juga melibatkan dukungan dari komite dan wali murid, yang menjadikan sinergi ini semakin kuat. Semua program di Insan Pro disusun dalam bentuk program kerja tahunan yang terukur dan berkesinambungan,” jelasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penukaran vandel antara pihak MAN 2 Kota Malang dan perwakilan Yayasan As Syifa Subang, disusul sesi foto bersama serta studi lapangan di lingkungan madrasah.
Melalui kegiatan studi tiru ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang berkelanjutan antara MAN 2 Kota Malang dan Yayasan As Syifa Subang dalam mengembangkan mutu pendidikan Islam di Indonesia. MAN 2 Kota Malang diharapkan terus menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam menciptakan inovasi, membangun karakter, dan meningkatkan daya saing global. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama.
Semoga ilmu dan pengalaman yang dibagikan dapat bermanfaat luas bagi pengembangan sistem pendidikan pesantren dan madrasah. Dengan semangat sinergi dan berbagi, madrasah Indonesia akan semakin maju, unggul, dan berdaya saing dunia. (MU/ris)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA