MAN 2 Kota Malang Menjadi Tuan Rumah Pelatihan Terapi Sholat Bahagia Batch 5 Angkatan 174
Kota Malang – KKG/MGMP PAI Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menggelar Pelatihan Terapi Sholat Bahagia Batch 5 Angkatan 174 pada Selasa (4/11) bertempat di Aula Utama MAN 2 Kota Malang. Hadir sebagai pemateri inti dalam acara ini Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag., Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 06.30 hingga 12.00 WIB dipandu oleh Ust. Irsyadul Ibad, Lc., M.Ag, guru PAI MAN 2 Kota MAlang. Kegiatan ini diikuti sekitar 325 peserta dari total 441 peserta terdaftar yang berasal dari Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Shohibul Bait, Dr. Samsudin, M.Pd. selaku Kepala MAN 2 Kota Malang. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada para pejabat dan seluruh peserta yang hadir.
“Terima kasih kami sampaikan atas kehadiran Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, para pejabat Kanwil, serta seluruh peserta. Kami mohon maaf apabila dalam penyambutan terdapat kekurangan. Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan dan menjadi penguat karakter spiritual guru maupun peserta didik,” tuturnya.
Ketua Panitia, Dr. H. Najib Kusnanto, M.Si., Ketua Tim Guru Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman makna sholat sekaligus mempraktikkan sholat yang baik, khusyuk, dan membahagiakan. Terima kasih kepada tuan rumah serta KKG-MGMP PAI Jawa Timur yang terus konsisten menghadirkan kegiatan penguatan spiritual di lingkungan madrasah,” ungkapnya.
Kabid Penma Kanwil Kemenag Jawa Timur, Dr. H. Sugiyo, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran madrasah sebagai lembaga pendidikan berkarakter keagamaan di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Madrasah adalah sekolah umum yang berciri khas agama. Karena itu, pembiasaan seperti sholat berjamaah, dhuha, dan membaca Al-Qur’an harus menjadi benteng moral peserta didik. Kita khawatir anak-anak canggih teknologi, tetapi tidak bisa membaca Al-Qur’an atau beribadah dengan benar. Maka guru PAI harus menjadi teladan, bukan sekadar pengajar,” ungkapnya.
Memasuki inti kegiatan, materi Terapi Sholat Bahagia disampaikan langsung oleh Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag., Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau juga membagikan buku saku secara gratis sebagai panduan bagi peserta dalam mengaplikasikan sholat bahagia dalam kehidupan sehari-hari.
“Sholat bukan sekadar gerakan, tetapi proses penyembuhan batin. Ketika hati hadir, sholat akan menghadirkan ketenangan, kebersyukuran, dan kebahagiaan. Kita belajar bukan hanya untuk bisa sholat, tetapi untuk merasakan bahagia di dalamnya,” terangnya.
Pada sesi akhir, kegiatan ditutup dengan tausiyah oleh Gus Shampton, Kepala Kemenag Kota Malang.
“Sholat berjamaah dapat menghilangkan kefakiran, terutama fakir hati. Guru itu ibarat gelas, dan murid adalah yang meminum dari gelas itu. Jika isi hati guru bersih, maka rahmat yang mengalir pun baik untuk murid,” pesannya.
Beliau menutup dengan ajakan membaca Surah Al-Fatihah dan doa untuk para orang tua, guru, dan siswa agar senantiasa diberi keberkahan dan keistiqamahan.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman ibadah sholat di lingkungan pendidik, sehingga mampu ditularkan kepada peserta didik dengan keteladanan nyata. Dengan semakin kuatnya karakter spiritual, madrasah diharapkan dapat terus melahirkan generasi yang berilmu, berakhlak, dan berbahagia dalam ibadah. (MU/ris)




MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

