Science Film Festival 2025 di MAN 2 Kota Malang: Dorong Siswa Peduli Sains, Teknologi, dan Lingkungan
Kota Malang – Pada Rabu (12/11) MAN 2 Kota Malang kembali menggelar Science Film Festival (SFF) 2025, sebuah kegiatan rutin tahunan yang diinisiasi oleh LDC (Language Development Center) dalam DiM (Deutsch in Man) atau Club Bahasa Jerman bekerja sama dengan Goethe Institut. Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium Lantai 4 mulai pukul 12.30 hingga 16.00 WIB ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pemutaran film sains hingga percobaan sains sederhana.
Acara dipandu dengan memukau oleh MC yaitu M. Fatan Siroj As Safi (XI B) dan Mutiara Azzahra (X E). Hadir dalam kegiatan ini 13 siswa panitia, 8 anggota LDC Klub Bahasa Inggris, 5 anggota LDC Klub Bahasa Arab, 4 dari Klub Bahasa Jepang, 3 dari Klub Bahasa Perancis, 8 siswa Jurnalistik, serta 26 perwakilan dari kelas X dan XI.
Dalam kegiatan ini ditayangkan dua film edukatif yang memadukan sains dan teknologi seperti Het Klokhuis – World Heritage: Eise Eisinga Planetarium dan Magnetic Resonance Imaging – The Camera that Moves through the Body. Setiap selesai pemutaran film, panitia menyiapkan eksperimen sains sederhana seperti Motor DC dan Putaran Ajaib untuk menambah pengalaman belajar interaktif para peserta.
Ahmad Thohir Yoga, M.Pd, M.Ed, Ketua Language Development Center (LDC) MAN 2 Kota Malang, menyampaikan,
“Acara tahunan ini sudah memasuki penyelenggaraan yang ketiga, dan saya mengucapkan terima kasih atas kehangatan seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, bahasa Jerman dapat mewarnai proses pembelajaran dan membuka wawasan internasional. Anak-anak ini berwajah global dan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi budaya serta ilmu pengetahuan secara luas. This festival is not only about films, but also about learning, experimenting, and enjoying science together. So please enjoy, explore, and let your curiosity guide you to new discoveries!,” ungkapnya.
Dr. H. Samsudin, M.Pd, Kepala MAN 2 Kota Malang berhalangan hadir karena mengawal siswa yang mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) di Banten. Sambutan diwakili oleh Miftachul Ula, BISS., M.Ag, Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, yang menyatakan,
“Film-film yang ditayangkan hari ini sangat menginspirasi di bidang sains dan teknologi. Siapa tahu ada ilmu, budaya, bahkan bahasa yang bisa menjadi inspirasi bagi kehidupan sehari-hari. Seperti halnya B.J. Habibie, bapak teknologi Indonesia, kita dapat belajar untuk terus maju dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern. Semoga pengalaman ini menumbuhkan semangat belajar yang tinggi. Mari kita jadikan sains dan teknologi sebagai jembatan menuju masa depan yang gemilang,” tuturnya.
Ali Mukti, M.Pd, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh panitia dan peserta.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme dan dedikasi para siswa dalam menyelenggarakan Science Film Festival ini. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan dalam bidang sains dan teknologi, tetapi juga melatih kemampuan kerja sama dan tanggung jawab setiap peserta. Semoga pengalaman hari ini dapat memotivasi kalian untuk terus belajar dan berprestasi. Ingatlah untuk selalu menerapkan prinsip Juara Prima dalam setiap kegiatan: jujur, kerja keras, berprestasi, dan bermartabat. Teruslah menjadi generasi yang kreatif, berani mencoba hal baru, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” terangnya.
Fajerin Nur Syafitri, S.Pd., Pembina Club Bahasa Jerman, menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya berharap pelaksanaan Science Film Festival Indonesia 2025 di MAN 2 Kota Malang hari ini, yang merupakan bagian dari rangkaian acara Science Film Festival Indonesia 2025 oleh Goethe-Institut Indonesia dengan tema ‘Green Jobs’, menjadi pengalaman belajar yang inspiratif bagi seluruh siswa. Melalui pemutaran film-film internasional yang mengangkat isu sains, lingkungan, dan inovasi, serta kegiatan praktikum interaktif, siswa dapat memahami bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berperan nyata dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Lebih dari sekadar menonton, kegiatan ini membuka wawasan lintas disiplin, termasuk perspektif bahasa dan budaya Jerman, sehingga siswa dapat berpikir kritis, peduli lingkungan, dan termotivasi untuk mengambil peran dalam dunia kerja hijau yang kreatif, beretika, dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Ketua Pelaksana Internal Pihak Siswa, Muhammad Nasheer Billah (XI-E), menyatakan,
“Melalui SFF 2025, kami belajar bagaimana menyelenggarakan acara yang edukatif dan menyenangkan. Persiapan yang matang dan kerja sama tim membuat acara berjalan lancar. Kami bangga dapat memperkenalkan sains dengan cara yang kreatif. Semoga semua peserta terinspirasi untuk terus meneliti dan bereksperimen. Pengalaman ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan Science Film Festival ini diharapkan dapat menumbuhkan prinsip Juara Prima (Jujur, Kerja Keras, Berprestasi, dan Bermartabat). Semoga setiap peserta terus belajar dengan penuh integritas dan mengaplikasikan ilmu yang didapat secara bertanggung jawab. Melalui kerja keras, siswa dapat meraih prestasi tidak hanya di madrasah tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan berpikir kritis. Setiap eksperimen sederhana yang dilakukan diharapkan mampu menumbuhkan semangat inovasi di bidang sains dan teknologi. Semoga pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi siswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang berwawasan luas dan bermartabat.
MAN 2 Kota Malang berharap seluruh siswa mampu bertahan dan mengembangkan potensi diri, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Dengan semangat belajar, kreativitas, dan kerja sama, generasi muda MAN 2 Kota Malang siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Semoga pengalaman dari kegiatan tahunan ini mampu membuka wawasan baru dan menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi. Kegiatan seperti ini juga diharapkan memotivasi siswa untuk terus berprestasi dan menginspirasi lingkungan sekitarnya. Mari terus belajar, bereksperimen, dan berinovasi untuk mencapai masa depan yang lebih gemilang. (MU/ris)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA
