SATU-SATUNYA DELEGASI! Tim MAN 2 Kota Malang Ukir Sejarah, Raih Medali Perak Young Inventors Challenge 2025

Kota Malang – Tim riset dari MAN 2 Kota Malang berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang Young Inventors Challenge (YIC) 2025 yang diselenggarakan oleh Association of Science, Technology, and Innovation (ASTI) pada 1 November 2025. Dalam ajang internasional bergengsi ini, Muhammad Lingga Padantya Junaedi dan M. Izzat Adnan Kamal dari kelas XII MIPA 8 berhasil membawa pulang medali perak, menjadikan mereka satu-satunya delegasi Indonesia yang meraih medali di kompetisi ini.

Tim yang diberi nama STIGAN ini merupakan delegasi resmi Indonesia hasil seleksi ketat dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Keberhasilan mereka di YIC tidak lepas dari proses panjang dan intensif yang dimulai dengan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024. Tim STIGAN berhasil menyisihkan banyak tim lain selama Pelatihan Nasional (PELATNAS) yang dilaksanakan oleh Puspresnas selama hampir setahun. Proses penyisihan dalam PELATNAS ini sangat ketat, karena pesaing tim STIGAN adalah para medalis OPSI 2024 yang memiliki karya-karya luar biasa. Pembinaan tim STIGAN didampingi oleh pembina internal dari MAN 2 Kota Malang, Mas Adam Lukman Chaubah, serta pembina dari Puspresnas yang juga merupakan juri OPSI, seperti Abu Amar dari Institut Teknologi Indonesia (ITI), Tinneke Mandang dari IPB University, Dwi Anita Suryandari dari Universitas Indonesia (UI), dan Sonny Rustiadi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ajang YIC 2025 diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari berbagai negara di dunia. Berdasarkan hasil seleksi yang sangat ketat, terdapat 6 tim Indonesia yang dikirim pada tahap pertama seleksi. Proses seleksi YIC berlanjut hingga tahap kedua, dengan 4 tim Indonesia berhasil lolos ke 200 besar. Pada tahap ketiga, hanya 2 tim yang lolos ke 30 besar, dan STIGAN menjadi satu-satunya tim delegasi Indonesia yang berhasil meraih medali di final. Keberhasilan ini semakin menambah kebanggaan Indonesia di kancah internasional.
Muhammad Lingga Padantya Junaedi dan M. Izzat Adnan Kamal mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada semua pihak yang telah mendukung mereka. “Kami mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga, guru, dan pembina. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi kami dan generasi muda Indonesia lainnya untuk terus berprestasi,” kata Lingga.

Dr. H. Samsudin, M.Pd., Kepala MAN 2 Kota Malang, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tim riset tahun ini.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa ikhtiar, kerja keras, dan kolaborasi menghasilkan buah yang sangat membanggakan. Para siswa telah menunjukkan kualitas berpikir dan kemampuan ilmiah yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkarakter. Kami melihat bahwa pembinaan riset di madrasah semakin matang dari tahun ke tahun. Ini semua tentu tidak lepas dari dukungan guru, pembina, dan orang tua. Mudah-mudahan torehan ini menjadi pemantik semangat bagi generasi berikutnya di MAN 2 Kota Malang. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat budaya riset sebagai ruh pendidikan madrasah,” tuturnya.

Alif Rifa’i, S.S., Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menyampaikan apresiasi atas prestasi siswa:
“Saya bangga dengan pencapaian para siswa di ajang YIC 2025. Mereka menunjukkan disiplin dan fokus tinggi selama persiapan lomba. Semangat belajar dan kerja sama tim mereka benar-benar luar biasa. Setiap penelitian yang dibuat mencerminkan kreativitas dan pemikiran kritis. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya,” responnya.

Dra. Hj. Wulaida Zuhriyana, Ketua Insanpro MAN 2 Kota Malang, menyoroti pencapaian membanggakan para siswa.
“Kemenangan ini menunjukkan kualitas dan kemampuan siswa MAN 2 Kota Malang di tingkat internasional. Setiap peserta menunjukkan kreativitas dan ketekunan yang luar biasa. Kami senang melihat penelitian mereka relevan dengan kebutuhan masyarakat dan ilmiah. Dukungan guru dan pembina sangat berperan dalam keberhasilan ini. Semoga capaian ini memacu siswa lain untuk berprestasi lebih tinggi lagi,” pintanya.

M. Ronaldy Aji Saputra, M.Pd., Koordinator Tim Riset MAN 2 Kota Malang, menyampaikan penghargaan atas kerja keras siswa dan seluruh tim.
“Pencapaian ini adalah buah dari proses panjang, mulai dari pembinaan, penelitian, hingga penguatan mental untuk bertanding. Kami menyaksikan sendiri bagaimana para siswa berkembang pesat dalam berpikir kritis dan kreatif. YIC bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang membangun karakter ilmiah yang tahan uji. Kami juga turut bangga karena MAN 2 Kota Malang mampu menjaga konsistensi berprestasi di tingkat internasional. InsyaAllah ke depan pembinaan riset akan semakin kuat dan diperluas,” ungkapnya.

Faizal Hadi Nugroho, S.Pd., Sekretaris Program Riset MAN 2 Kota Malang, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dedikasi yang luar biasa dari para siswa.
“Setiap karya yang dilombakan melewati proses pendampingan intensif, diskusi, dan penyempurnaan berulang. Anak-anak menunjukkan daya juang yang tinggi meskipun waktu pembinaan cukup padat. Kami sangat menghargai etos kerja dan rasa ingin tahu mereka yang selalu tumbuh. Dengan capaian tahun ini, kami optimis MAN 2 Kota Malang akan semakin dikenal sebagai madrasah riset. Kami pun siap mendampingi generasi berikutnya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi,” jelasnya.

Mas Adam Lukman Chaubah, S.Si., Ph.D, pembina tim STIGAN dari MAN 2 Kota Malang, juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tim. “Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Tim ini tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menunjukkan kualitas ilmiah yang sangat tinggi. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi banyak siswa untuk terus berkarya dan berinovasi serta membawa keberkahan untuk kita semua” ujarnya.

Pencapaian tim STIGAN di YIC 2025 menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, pembinaan yang tepat, dan dukungan yang solid, siswa Indonesia mampu bersaing di level internasional. Prestasi ini juga semakin memperkuat posisi MAN 2 Kota Malang sebagai madrasah berprestasi yang konsisten menghasilkan siswa-siswa berprestasi di bidang riset dan inovasi. (MU/wul/Ron)

 

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait