MAN 2 Kota Malang Tunjukkan Kreativitas dan Kepedulian melalui “Mekarin Chapter 2: Fun Math Session” di Panti Asuhan Al-Qarni, Kecamatan Blimbing
Kota Malang – Komunitas literasi siswa MAN 2 Kota Malang, Mekarin (Mekarkan Ekosistem Literasi Anak Indonesia), kembali menunjukkan aksi nyata dalam menebar manfaat. Setelah sukses dengan chapter pertama, mereka meluncurkan “Mekarin Chapter 2: Fun Math Session” di Panti Asuhan Al-Qarni, Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (18/12).
Kegiatan yang diikuti oleh 20 anak panti jenjang SMP ini bertujuan untuk menumbuhkan minat belajar sekaligus meningkatkan kualitas literasi, khususnya di bidang numerasi. Fokus utama adalah pada anak-anak yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas literasi dan pendidikan yang memadai.
Dalam kegiatan selama sehari penuh itu, delapan anggota Mekarin yang terdiri dari Nadila Camila Darmawan (XII MIPA 3), Nabila Azwida Faradisa (XII MIPA 8), Nisa Izzati (XII MIPA 3), Ahmad Zharief Dhiaulhaq (XII MIPA 5), Azki Aziyyad (XII MIPA 7), Capella Idfi Tera (XII MIPA 5), Naila Shalsabila Wahyunindya (XII MIPA 7), dan Aufa Satria Herlyananda (XII MIPA 3) memberikan materi Aritmatika Sosial. Materi disampaikan dengan metode interaktif, permainan, dan contoh-contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari, sehingga matematika terasa lebih relevan dan terbilang asyik.
Tidak hanya memberikan pembelajaran, Mekarin juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa workbook matematika, seperangkat alat tulis, dan buku bacaan anak-anak untuk menambah koleksi perpustakaan panti. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kelangsungan belajar anak-anak asuh.
Nadila Camila Darmawan, Ketua Mekarin yang juga siswi kelas XII MIPA 3, menyampaikan rasa bangganya.
“Kami percaya literasi tidak hanya tentang baca-tulis, tetapi juga tentang melek angka. Matematika yang menyenangkan bisa menjadi gerbang untuk membuka minat baca dan logika berpikir mereka,” ungkapnya.
Dr. H. Samsudin, M.Pd., Kepala MAN 2 Kota Malang, sangat mengapresiasi inisiatif positif ini.
“Ini adalah wujud nyata pengamalan ilmu dan karakter akhlakul karimah siswa MAN 2 Kota Malang. Mereka tidak hanya menuntut ilmu, tetapi juga membagikannya dengan cara yang kreatif dan empatik,” tuturnya.
Alif Rifa’i, S.S., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, turut menyampaikan dukungannya dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat sejalan dengan visi madrasah dalam pengembangan diri siswa. Kami mendorong penuh kegiatan-kegiatan yang memupuk kepedulian sosial dan kepemimpinan siswa,” jelasnya.
Di balik kesuksesan acara, terdapat arahan strategis dari M. Ronaldy Aji Saputra, M.Pd selaku Koordinator Riset MAN 2 Kota Malang berpendapat bahwa
“Aksi sosial berbasis riset dan perencanaan yang matang seperti ini patut dicontoh. Mereka telah mengidentifikasi kebutuhan spesifik (literasi numerasi) dan menyiapkan solusi yang tepat (fun math),” paparnya.
Nefa Wahyuning Anggraini, S.Sos., M.A., selaku Pembina dan Pendamping Mekarin, merasa bangga dengan dedikasi para anggota.
“Semangat mereka luar biasa. Mereka merancang sendiri modul, mengumpulkan donasi, dan menjalankan acara dengan penuh tanggung jawab. Ini adalah proses pembelajaran hidup yang sangat berharga,” imbuhnya.
Melalui “Mekarin Chapter 2: Fun Math Session”, komunitas ini membuktikan bahwa literasi bisa disebarkan dengan cara yang menyenangkan dan berdampak langsung. Langkah kecil ini diharapkan dapat menyalakan semangat belajar dan membuka cakrawala baru bagi anak-anak panti asuhan.
Keberhasilan acara ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program positif selanjutnya di MAN 2 Kota Malang. Komunitas Mekarin telah membuka peluang bagi siswa lain untuk terlibat dalam literasi kreatif dan sosial. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah, siswa, dan masyarakat. Semangat berbagi dan belajar yang ditunjukkan menjadi teladan bagi generasi muda. Dengan konsistensi seperti ini, literasi di Kota Malang dapat berkembang lebih merata dan berdampak luas. (MU/ris)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

