Kota Malang (MAN 2) – Untuk memberikan wawasan da sebagai langkah preventif terhadap gerakan teroris yang berpotensi masuk ke segala lini kehidupan, Kementerian Agama Kota Malang memfasilitasi Dialog Kebangsaan yang dihadiri Kepala Madrasah dan Guru MA/MTs di Kota Malang.

Dialog Kebangsaan yang dilaksanakan pada Kamis 25 Mei 2023 lalu, berlangsung di Auditorium Gedung Sains Terpadu MAN 2 Kota Malang, untuk mencegah intoleransi dan radikalisme sekaligus bertujuan mewujudkan situasi Kamtibmas di Kota Malang.

Kegiatan ini dihadiri berbagai instansi terkait, di antaranya, Kanit Pencegahan Densus 88 Mabes Polri, Kasat Intelkam Polres Malang Kota, Komandan Koramil Kecamatan Klojen, dam perwakilan dari Kesbangpol serta pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Pengawas Madrasah, dan Sekolah serta 100 lebih Kepala Madrasah MA/MTs se Kota Malang.

Dalam sambutanya, Kakankemenag Kota Malang H. Acmad Shamton, M.Hi menjelaskan kemajemukan dan multikultur masyarakat Indonesia. “Perlu kita semua pahami negara kita NKRI ini memiliki motto Bhinneka Tunggal Ika, karena negara ini dibangun dari kemajemukan dan tidak bisa dihilangkan begitu saja, Hal inilah yang menjadi kekuatan negara ini.” ucapya.

Kakemenag juga menyampaikan bahwa ada kaidah fikih dalam Islam sebagai dasar pegangan kita agar kita tidak mudah terpapar radikalisme. Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya hak Allah atas para hamba adalah beribadah kepada-Nya dan tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan hak hamba atas Allah adalah Dia tidak menyiksa hamba yang tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu apapun.”

Ia juga berharap kepada semua guru dilingkungan Kemnterian Agama untuk dapat mendampingi putra-putri generasi penerus bangsa. Agar dapat menumbuhkan rasa cinta kepada negeri ini, dan pada tahun politik 2024 agar tidak mudah dicerai beraikan.

“Saat ini kita memasuki tahun politik maka kita semua wajib waspada, serta harapan saya bapak ibu guru dilingkungan Kemenag Kota Malang dapat mendampingi peserta didiknya dalam wawasan kebangsaan, sehingga rasa cinta tanah air semakin mendalam,”  pungkas Gus Shampton panggilan akrab Kakankemenag Kota Malang tersebut.

Usai pembukaan acara oleh Kakankemenag, kegiatan Dialog Kebangsaan dilanjutkan pemaparan materi dari Habib Syakur dan eks narapidana teroris internasional Muhammad Saifuddin Umar alias Abu Fida. Kemudian ditutup oleh AKBP Moh Dofir Kanit 1 Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88. (Tim Humas)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait