Kota Malang (Humas) — Kegiatan perdana pertemuan Walisantri Baru Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang berlangsung di Aula Madrasah pada Ahad (7/7/24) siang kemarin. Acara silaturahim ini dihadiri Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., didampingi Ketua H. Achmad Taufiq WAS, Lc, MA serta jajaran pengasuh, pegawai dapur, maupun pegawai laundry Ma’had Al Qalam. Momentum ini selain silaturahmi, sekaligus sebagai media perkenalan kepada Walisantri yang menitipkan putra/putrinya menjadi santri baru untuk memulai kehidupan barunya di Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang.

Acara silaturahmi wali santri baru ini bertujuan tidak hanya menjadi ajang untuk menyampaikan pesan-pesan kegiatan keagamaan dan moral dan sosialisasi budaya di Ma’had Al Qalam, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara para wali santri baru bersama Kepala Madrasah, pengurus Ma’had, dan seluruh komponen Ma’had. Kebersamaan yang terjalin selama tiga tahun kedepan diharapkan akan menjadi pendorong semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari kedepannya.

Pada sambutan selamat datang di Ma’had Al Qalam, Kepala Madrasah Dr. H. Samsudin, M.Pd menyampaikan esensi arti Santri dalam menuntut ilmu bukanlah hanya proses belajar mengajar, namun para santri yang menerima ilmu harus juga mengerti bagaimana cara mencari ilmu yang benar.
“Para santri Ma’had Al Qalam kami harapkan menjadi Santri yang bisa menjadi lebih baik dalam mencari ilmu yang akan berguna bagi dirinya didunia hingga diakhirat kelak. Santri itu kependakan dari (huruf” Bahasa arab) Shalikhun minal akhiroh santri adalah anak anak yang mencari ilmu, aktififitas, dll yang menuju kearah minal akhiroh, yang kedua (nun) naibun anil masyaikh yaitu pengganti dari guru guru yang sudah mengajar saat ini, yang berikut (ta’) tariun anil ma’asi orang yang meninggalkan tentang hal hal yang di tentang oleh allah dan aturan, selanjutnya adalah (ra’) raibun fil khoirot orang yang seneng dalam hal kebaikan, selanjutnya adalah (ya’) yarjussalama fidhini wandhunnya wal akhiroh santri yang kita harapkan bisa membuat ruang hati untuk mengarahkan keselamatan terkait dengan dunia dan akhirat. Semoga kita berdo’a dan mengharapkan anak anak dapat belajar secara penuh tentang keislaman, tentang keagamaan, tentang karakter dan tentang akhlak dan lainya dengan baik.” ucap Kamad.

Kemudian perwakilan Wali santri baru Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed., yang menyerahkan putranya kepada pihak Ma’had Al Qalam menyampaikan kepada seluruh wali santri agar mempercayakan putra/putrinya kepada pihak Ma’had Al Qalam untuk dibimbing untuk menjadi Santri yang bisa menjadi kebanggaan bagi kita dan madrasah.

Sementara itu Ketua Ma’had Al Qalam HA. Taufiq WAS menerima para santri baru dengan tangan terbuka dan siap untuk membimbing dengan mengacu pada Pedoman Manajemen Madrasah dan Budaya Ma’had Al Qalam. “Dalam kegiatan sehari-harinya para santri Ma’had Al Qalam, kami sudah menjadwal kegiatan ma’had dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh santri maupun wali santri, untuk itu mohon kerjasamanya yang baik, agar dapat mencapai tujuan kita bersama.” ucap H. Taufiq yang pernah menuntut ilmu S1 nya di Al Azhar Cairo Mesir.

Usai seremoni kegiatan silaturahim, dilanjutkan dengan temu bersama para wali murid bersama para pengasuh masing-masing di ruang kamar kelas yang telah ditentukan oleh manajemen Ma’had Al Qalam. (Tim Humas)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait