Kab. Jombang (MAN 2 Kota Malang) – Prestasi membanggakan berhasil diraih Aurelia Vania Winanda peserta didik MAN 2 Kota Malang di Ajang Pekan olahraga dan seni (Porseni) MA Se Jawa Timur untuk Cabang Catur, yang dilaksanakan pada hari jum’at (26/3/22) lalu di MAN 3 Jombang (PP.Tambak Beras), diikuti 38 peserta dari perwakilan Kontingen MA Kota/Kab Se Jawa Timur.

Kepala MAN 2 Kota Malang H. Mohammad Husnan sangat bersyukur atas raihan prestasi catur di ajang Porseni MA Se Jawa Timur, yang diperoleh ananda Aurelia Vania Winanda melalui perjuangan kerasnya, dan disertai do’a orang tua dan seluruh civitas akademika MAN 2 Kota Malang sehingga emas pertama Kontingen Kota Malang bisa diperoleh.

” Alhamdulillah atas kerja keras ananda Aurelia Vania Winanda dengan dukungan kita bersama melalui panjatkan do’a, agar ananda bisa meraih Prestasi maksimal, akhirnya dapat diperoleh melalui perjuangan yang melelahkan selama sehari penuh. Terima kasih ananda Aurelia Vania Winanda yang berhasil memperoleh emas pertama untuk Kontingen MA Kota Malang, dan sekaligus menjadi Kebanggaan bagi MAN 2 Kota Malang, ” Ujar Kamad.

Sementara itu, usai bertanding sehari penuh Aurelia Vania Winanda merasa lega dan bersyukur, atas prestasi di ajang Porseni MA Se Jawa Timur. Usaha keras yang sudah dipersiapkan cukup lama, akhirnya menerima hasil terbaiknya.

“Alhamdulillah, Porseni tahun 2022 ini adalah salah satu event yang paling saya nantikan. Pastinya saya mempersiapkan latihan yang cukup dari jauh-jauh hari karena saya sendiri sudah menargetkan untuk mendapatkan medali emas, sebagai kenang-kenangan untuk Kontingen Kota Malang, dan khususnya untuk MAN 2 Kota Malang.” Ucapnya.

Menurutnya, Walaupun sudah berlatih dengan giat setiap harinya,ternyata tidak mudah juga untuk mendapatkan kemenangan sampai menjadi peringkat pertama.

” Persiapan yang matang untuk event ini tidak cukup, karena banyak pesaing dari kontingen lain juga memiliki skill yang seimbang, profesional, namun di ajang Porseni ini, ada kekuatan besar yang membuat kepercayaan diri saya lebih meningkat, karna dukungan madrasah dan kekuatan do’a orang tua, guru dan teman teman, yang ternyata hal ini memang sangat luar biasa, seperti di babak ke 5 saya bermain draw dengan pemain dari Blitar dan kami menduduki peringkat 1 dan 2 dengan perolehan poin sama yaitu 4, 5 namun saya ada diposisi yang ke 2. Secara logika, dan kasat mata apabila kami berdua dibabak terakhir sama-sama mendapatkan poin maka mustahil bagi saya bisa mendapatkan medali emas. nah disinilah “The Power of Do’a”. Ujarnya

Tidak lupa Aurelia mengucapkan Terima kasih tak terhingga kepada Kepala dan seluruh GTK Madrasah, ibundanya, danYusuf (official catur) yang telah mensuport segalanya hingga dia tetap percaya diri untuk menang.

” Terima kasih dukungan para Guru di Madrasah dan official Bapak Yusuf, serta khususnya Bunda yang sudah suport penuh dan meyakinkan saya untuk terus berjuang meraih medali emas.” Ingat Aurelia.

Pesan Ibundanya, “Jangan berhenti berdo’a untuk mengharapkan yang terbaik.Kalau nanti belum bisa dapat medali emas,berarti memang belum rezekinya, “Kun Fayakun”, dan ternyata di babak akhir saya mendapatkan poin dan pesaing saya diperingkat 1 tadi mengalami kekalahan sehingga posisi akhir pun berbalik. Ternyata medali emas itu masih menjadi rezeki saya, ” Kenangnya Bangga. (Tim Humas).

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait