Sportivitas Tinggi, Tim Ganda Putri Bulutangkis MAN 2 Kota Malang Raih Perunggu dengan Penuh Keteladanan di PORSENI Jatim 2025
Jember (8 Juli 2025) — Semangat bertanding dan nilai kejujuran ditunjukkan secara luar biasa oleh Tim Ganda Putri Bulutangkis MAN 2 Kota Malang dalam ajang PORSENI Madrasah Aliyah Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025. Pasangan tangguh Zoya Sandrina Azzahra dan Jessica Clairene P. H., peserta didik kelas XI, tidak hanya menyuguhkan performa solid di lapangan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Pertandingan semifinal yang digelar di GOR Gajahmada Jember menjadi salah satu laga paling dramatis. Kedua tim bermain ketat hingga rubber set. Dalam momen krusial, wasit pertandingan—seorang ibu—sempat memberikan poin untuk tim MAN 2 Kota Malang setelah shuttlecock dinyatakan keluar oleh lawan dari Kabupaten Malang. Namun dengan jujur, Zoya dan Jessica mengangkat tangan dan menyampaikan bahwa shuttlecock sempat menyentuh raket mereka sebelum keluar.
“Bu, tadi kena raket kami,” ucap mereka bersamaan dengan tenang.
Atas kejujuran tersebut, wasit membatalkan poin dan memberikannya kepada lawan. Meski hal itu memperkecil peluang untuk lolos ke final, Zoya dan Jessica tetap melanjutkan pertandingan dengan semangat tinggi. Laga yang diwarnai rally-rally panjang dan smash tajam akhirnya dimenangkan oleh Kabupaten Malang dengan skor 2–1.
Namun perjuangan belum berakhir. Dalam perebutan juara 3, Zoya dan Jessica tampil penuh percaya diri menghadapi Tim Ganda dari Kota Kediri. Bermain agresif dan penuh kendali sejak awal, mereka berhasil menang dua set langsung tanpa perlawanan berarti, sehingga dinobatkan sebagai peraih medali perunggu cabang olahraga bulutangkis ganda putri.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi kepada atletnya.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan Zoya dan Jessica. Mereka menunjukkan bahwa menjadi juara itu tidak hanya soal prestasi, tetapi juga soal sikap dan integritas. Perunggu ini terasa sangat istimewa karena diraih dengan penuh perjuangan dan kejujuran. Ini adalah kemenangan bermartabat yang membanggakan seluruh keluarga besar MAN 2 Kota Malang.”
Pelatih senior bulutangkis MAN 2 Kota Malang, Drs. Merdy Yulianto, juga memberikan pujian.
“Apa yang dilakukan Zoya dan Jessica adalah contoh sejati dari nilai-nilai luhur olahraga. Mereka memilih jujur dalam situasi yang menentukan. Kemenangan atas Kediri dan medali perunggu ini adalah hasil dari konsistensi latihan, mental kuat, dan karakter yang sudah terbentuk.”
Pelatih pendamping, Surya Mahesa, SE., menambahkan, “Kami selalu tekankan bahwa menjadi atlet madrasah adalah tentang menjadi pribadi utuh—berprestasi, berakhlak, dan berani bersikap. Hari ini, Zoya dan Jessica membuktikan semuanya.”
Dengan pencapaian ini, Zoya Sandrina Azzahra dan Jessica Clairene P. H. tak hanya mengharumkan nama MAN 2 Kota Malang di tingkat provinsi, tetapi juga meninggalkan teladan bagi generasi atlet madrasah selanjutnya: tangguh dalam bertanding, jujur dalam bersikap, dan mulia dalam meraih kemenangan. (SW)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA