Tebarkan Semangat Moderasi Beragama, Ning Raudlah Perkenalkan Konsep BUNDA MODIIS di MATSAMA MAN 2 Kota Malang

Kota Malang — Semangat kebersamaan dan toleransi mewarnai kegiatan Masa Ta’aruf Peserta Didik Baru (MATSAMA) MAN 2 Kota Malang tahun pelajaran 2025/2026. Lebih dari 500 peserta didik baru kelas X memenuhi Aula Madrasah untuk mengikuti sesi inspiratif bersama Bunda MODIIS Ning Hj. Raudlah Quds Musthafa Al Hafidzah, putri dari KH. Mustofa Bisri (Gus Mus), pada Selasa (15/7).

Dalam kesempatan tersebut, Ning Raudlah menyampaikan pentingnya Moderasi Beragama sebagai prinsip dasar hidup bermasyarakat di tengah keberagaman. Ia menegaskan bahwa madrasah adalah tempat terbaik untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan menghargai perbedaan. “Indonesia ini banyak agama dan suku. Indahnya kebersamaan itu akan kita rasakan dalam pendidikan di madrasah kita ini,” ujar Ning Raudlah yang dikenal sebagai sosok religius dan nasionalis.

Lebih lanjut, Ning Raudlah menjelaskan bahwa moderasi bukanlah sikap netral tanpa pendirian, tetapi jalan tengah yang adil dan proporsional. “Moderasi itu tidak ekstrem, tidak memaksakan yang sama, dan tidak menolak yang berbeda. Harus berada di tengah, itulah jalan terbaik,” tegasnya.

Pada kesempatan ini pula, Ning Raudlah memperkenalkan konsep karakter unggul yang ia gagas dengan nama BUNDA MODIIS, akronim dari Bangkit untuk Negara yang Damai, Aman, Moderator, Inovatif, Inspiratif, dan Santun. Beliau mengajak seluruh peserta didik baru untuk menjadi generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga santun dalam akhlak dan sikap. “BUNDA MODIIS adalah semangat hidup yang membentuk kepribadian pelajar madrasah agar menjadi agen perdamaian dan perubahan yang penuh inovasi,” tambahnya.

Acara berlangsung hangat dan penuh kekhusyukan, dipandu oleh moderator Ning Hj. Nur Rohmah, S.Ag., guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MAN 2 Kota Malang, yang turut membangun suasana dialogis antara peserta dan narasumber.

Menambah semarak kegiatan, Duta Moderasi Beragama MAN 2 Kota Malang juga tampil memperkenalkan program Semai Sirama (Sembilan Nilai Moderasi Beragama), yang mencakup: Cinta Tanah Air, Toleransi, Anti Kekerasan, Komitmen Kebangsaan, Keadilan, Keseimbangan, Musyawarah, Kearifan Lokal, dan Kasih Sayang. Penyampaian ini memperkuat nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh narasumber utama, sekaligus menunjukkan komitmen madrasah dalam membina karakter peserta didik sejak dini.

Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Ning Raudlah yang membawa pesan-pesan keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan yang sangat relevan dengan dunia pendidikan madrasah saat ini. “Ini adalah momen berharga. Peserta didik kita mendapat teladan langsung dari sosok yang alim, santun, dan inspiratif. Semoga pesan-pesan BUNDA MODIIS dan Moderasi Beragama ini bisa menjadi bekal karakter selama mereka belajar di madrasah ini,” ujar beliau.

Melalui kegiatan ini, MAN 2 Kota Malang kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi insan kamil—yakni generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas, moderat dalam sikap, dan santun dalam perilaku. (SW)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait