Kota Batu (Humas) — Dalam rangka pengembangan diri bagi peserta didik dibidang sosial keagamaan, BDI (Badan Dakwah Islam) MAN 2 Kota Malang melaksanakan program tahunan yakni SAFARI DAKWAH (SAFDAK). Kegiatan safari dakwah ini dilaksanakan mulai hari Kamis sampai dengan hari Minggu, tanggal 4 – 7 Januari 2024 dengan titik lokasi di Dusun Krajan, Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Pada Safdak kali ini mengangkat tema “Tanam Secercah Kebaikan, untuk Mewujudkan Syiar Keislaman” yang memiliki arti menamam kebaikan dari hal hal kecil untuk mewujudkan kebaikan yang bertujuan menyebarkan agama Islam.
Kepala MAN 2 Kota Malang Dr. H. Samsudin menyampaikan bahwa kegiatan Safdak ini adalah bertujuan untuk mewujudkan rasa cinta kasih , rasa saling menolong, rasa saling peduli kepada Masyarakat yang membutuhkan dibidang Sosial Keagamaan.
” Alhamdulillah anak-anak BDI saat ini menjalani program tahunan Safari Dakwah yang tujuan utamanya merealisasikan ilmu keagamaannya dengan cara mewujudkan rasa cinta kasih , rasa saling menolong, rasa saling peduli kepada masyarakat dengan menanam kebaikan dari hal hal kecil untuk mewujudkan kebaikan dan sekaligus menyebarkan Agama Islam dengan gaya kekinian.” jelas Kamad.
Menurutnya, Kegiatan Safari Dakwah 2024 ini memiliki juga dapat meningkatkan kesadaran sosial peserta didik dalam kehidupan di Madrasah dan bermasyarakat.
” Semoga dengan Safdak ini anak-anak dapat memperoleh hikmah yang dapat ditularkan kepada teman dan keluarganya untuk bisa lebih berempati, dalam rangka meningkatkan dan mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat luas yang membutuhkan dibidang sosial ekonomi dan keagamaan,” ucap Kamad.
Sementara itu Waka Kesiswaan Ali Mukti, M. Pd dalam penyampaianya mewakili Kepala Madrasah di dusun tersebut mengatakan bahwa kegiatan Safdak ini dalam rangka menumbuhkan kreativitas dan keterampilan hidup peserta didik sebagai bekal dalam menjalani hidup kedepannya.
” Safari Dakwah adalah upaya Program Madrasah dalam upaya melatih peserta didik untuk mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang telah mereka dapatkan selama belajar di Madrasah, dan Safdak ini mereka terjun ke masyarakat langsung agar dapat menumbuhkan rasa empati terhadap orang yang lebih membutuhkan.” jelas Wakasis.
Menurut Ali Mukti yang sekaligus menjadi penanggung jawab di Safdak ini menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah melakukan kegiatan syiar agama islam lewat dakwah secara lisan maupun perbuatan.
” Kegiatan Safari Dakwah semuanya disusun melalui program-program dibidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan yang kesemuanya di praktekan secara langsung oleh peserta didik kita, seperti pengajian di TPQ, renovasi fasilitas umum dusun, kerja bakti massa, kemudian kerjasama dengan dokter alumni berupa pemeriksaan kesehatan dan khitanan gratis, terus ada Bazar, senam, dan ada perlombaan anak serta Silah Ukhuwah. ” ucap Ali Mukti.
Rangkaian kegiatan Safari Dakwah ditutup dengan acara Pengajian Akbar dengan mengundang Da’i Kondang yang sekaligus menjadi Kepala KUA Sukun Kota Malang KH. Anas Fauzi yang mengapresiasi peserta didik MAN 2 Kota Malang patut diacungi jempol.
” Anak anak MAN 2 Kota Malang sangat inspiratif, karena selama ini tidak hanya menerima ilmu dengan teori saja, namun saat ini sudah diterapkan dalam manajemen pengelolaan masyarakat.” ucapnya.
Menurutnya, agar menjadi peserta didik yang unggul maka harus berpegangan dengan hal sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Taklim Mutasllim oleh syekh Zarnuji.
” Sebagai peserta didik dibutuhkan dasar kuat dan harus berpegangan pada Dzaka’ adalah kecerdasan, kudian Khirsun (semangat) , terus Istibar (kesabaran), kemudian Bulghoh: biaya dan loman, dan Irsyadul ustad atau wejangan para guru dan Thuluz zamaan panjang masanya.” ucap Kyai yang viral dalam wejangan di setiap acara akad nikah tersebut. (Tim Humas)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA